Ingin Tahu Seberapa Tangguh Smartwatch Anda? Coba 5 Rekomendasi Kegiatan Outdoor Ini

Beberapa tahun lalu, tentu kita masih ingat bagaimana smartwatch dianggap barang eksklusif, terkesan hanya untuk kalangan tertentu. Hari ini, menurut data Statista, penggunaan smartwatch di masyarakat kian masif dan umum, dengan peningkatan user penetration rate hingga sekitar 120% dari tahun 2017.

Popularitas perangkat ini disebabkan oleh konektivitas selular yang semakin membaik di berbagai daerah dan meningkatnya kesadaraan publik soal kesehatan dan wellness, membuat smartwatch menjadi bagian dari keseharian.

Isu kesehatan dan wellness, bila dikaitkan dengan teknologi, memang tidak dapat dipisahkan dengan pemanfaatan smartwatch. Perannya dalam mendukung aktivitas fisik manusia, khususnya kegiatan luar ruang (outdoor), menjadi sentral: sebagai alat navigasi, monitoring kondisi tubuh, memproyeksi medan, dan masih banyak lagi.

Jika Anda seorang pengguna smartwatch dan ingin mengetahui apakah fitur-fitur pada perangkat portable tersebut dapat diandalkan, Anda mencoba lima kegiatan outdoor berikut ini yang direkomendasikan oleh Garmin.

1. Shinrin-Yoku. Ini adalah terapi hutan asal Jepang yang ditujukan untuk relaksasi. Konon, dengan berjalan dan terkoneksi di alam, kita bisa lebih rileks dan tenang.
   
   Fitur utama apa yang dapat digunakan pada smartwatch?
   Fitur heart rate monitor pada smartwatch dapat mengamati bagaimana tubuh Anda merespon saat Shinrin-Yoku. Sehingga, Anda dapat memastikan “keberhasilan” dari kegiatan ini dengan ukuran tingkat pernapasan dan relaksasi Anda.

2. Trekking atau Hiking. Aktivitas berjalan kaki di alam ini sudah populer sejak lama di Indonesia. Umumnya, jalur yang dipilih adalah jalur pegunungan/perbukitan/hutan yang sudah ditentukan sebelumnya, atau bahkan, di beberapa kesempatan, medan yang dipilih cenderung lebih menantang.
   
   Fitur utama apa yang dapat digunakan pada smartwatch?
   Fitur-fitur penjelajahan dan navigasi seperti GPS dan sensor ABC (Altimeter, Barometer, Compass) untuk melacak rute yang panjang, ditambah dukungan daya tahan baterai yang andal, seperti yang ada di Garmin Instinct 2S.
   
   Tambahannya, Anda bisa menggunakan fitur navigasi TracBack dari Garmin, yang bisa membawa Anda kembali ke titik awal lari dengan melewati jalur yang sama. Anda juga bisa mencatat elevasi medan berlari dengan fitur Hill Score dari Garmin.

3. Yoga in Nature. Yuk, sesekali geser praktik yoga Anda ke luar—taman, pantai, atau cukup ke halaman belakang rumah Anda. Nikmati udara segar dan dengarkan suara alam untuk membantu Anda fokus ke laju pernapasan.
   
   Fitur utama apa yang dapat digunakan pada smartwatch?
   Fitur pelacakan kalori pada Garmin fenix 7, deteksi gerakan yoga dan panduan animasi gerakan yoga ketika melakukan yoga di alam tanpa instruktur.

4. SUP dan Kayaking. Stand-up paddleboarding (SUP) adalah aktivitas olahraga air yang menggunakan papan besar dan dayung untuk bergerak, melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan tubuh, sementara kayak (kayaking) menggunakan perahu sempit dan dayung berbilah ganda untuk melatih kardio dan kekuatan tubuh bagian atas sambil menikmati pemandangan.
   
   Fitur utama apa yang dapat digunakan pada smartwatch?
   Fitur kedap air (baik air laut maupun air tawar) pada smartwatch adalah pilihan yang tepat, mengingat keduanya merupakan olahraga air. Karena biasa dilakukan di pagi/siang hari ketika matahari muncul, akan lebih baik jika smartwatch juga dilengkapi pengisian daya tenaga matahari (solar-powered). Salah satu yang dapat menjadi pilihan adalah Garmin Decent G1 Series.
   
   
5. Diving. Kegiatan menyelam di bawah air ini dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti rekreasi, olahraga, atau penelitian. Secara umum, terdapat dua jenis diving yang populer: scuba diving (menggunakan alat bantu pernapasan) dan free diving (tidak menggunakan alat bantu pernapasan)
   
   Fitur utama apa yang dapat digunakan pada smartwatch?
   Diving umumnya memerlukan dive computer, sebuah alat yang dapat memberitahu berapa lama Anda bisa bertahan di kedalaman tertentu tanpa resiko decompression sickness dan bisa kembali ke permukaan dengan aman.
   
   Fitur smartwatch yang cocok tentu fitur yang dapat menyerupai dive computer, dengan kelengkapan fitur seperti pengukur tingkat kedalaman minimal 100 meter (10 ATM), baterai yang cukup untuk 1x sesi penyelaman (sekitar 1-2 jam), dan mode menyelam dan dive log, seperti pada Garmin Descent Mk3 Series.

—

Untuk mencoba menjajal aktivitas-aktivitas di atas bersama dengan smartwatch yang mumpuni, Garmin menyediakan beragam model untuk penggunanya, sesuai dengan preferensi kegiatan outdoor masing-masing. Saat ini, Garmin tengah menyediakan promo pembelian dengan detail di bawah ini.