Dark
Light

Indosat Luncurkan Batikology Sebagai Portal Digital Batik Pertama di Indonesia

1 min read
October 9, 2014

Indosat semakin jeli melihat pasar dunia digital. Setelah berinisiatif memberi dukungan terhadap ekosistem startup teknologi Indonesia sambil juga mengembangkan platform e-commerce miliknya, bertepatan dengan momen perayaan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober kemarin, Indosat belum lama ini baru saja meluncurkan portal digital bernama Batikology. Sesuai namanya, portal ini berisi konten menarik apa saja yang berkaitan dengan batik, tujuannya tentu agar batik semakin mendunia.

Sebagai bentuk dukungan terhadap warisan budaya Indonesia, Batikology dikembangkan sebagai portal berbasis user generated content (UGC) yang otomatis mengajak seluruh pengguna untuk berkontribusi langsung dalam mengenalkan batik ke seluruh dunia lewat portal online. Portal ini diklaim sebagai portal pertama di Indonesia yang concern dalam hal ini.

“Peluncuran portal digital Batikology ini merupakan cara kami mengekspresikan nasionalisme dan rasa cinta kami terhadap negeri. Apalagi Batikology menjadi user generated content portal batik pertama di Indonesia dan di dunia. Kami juga bangga dapat menjadi bagian dari pelestarian batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya bangsa. Hal ini kami wujudkan dengan Penyerahan Donasi Batik untuk kemajuan industri Batik di Indonesia,” ucap keterangan Alexander Rusli, Presiden Direktur & CEO Indosat yang dimuat dalam siaran pers.

Demi memuluskan misi dukungannya tersebut, Batikology mengandalkan tiga fitur utama yaitu Batik Spot yang memungkinkan pengguna untuk memberi rekomendasi tempat penjual batik favorit kepada teman dengan fungsi check-in. Kemudian, fitur Batiknowledge yang dipasang sebagai fitur berbagi konten pengetahuan seputar batik, mulai dari ragam tipe batik di Indonesia hingga tips seputar batik yang bermanfaat bagi pengguna lain. Terakhir, fitur Galeri Batik tak ketinggalan disematkan sebagai kanal khusus pengguna untuk “ajang pamer” foto-foto yang bertemakan batik.

Selain tiga fitur utama tadi, dalam Batikology juga disertakan shortcut yang menuju ke halaman ilovebatik.org. Situs terpisah ini merupakan informasi lanjut seputar dukungan Indosat dalam memajukan karya batik dari Indonesia. Dalam situs ini pengguna bisa memantau informasi pengetahuan soal batik sekaligus juga bisa langsung memberikan dukungan melalui tweet yang juga bisa dilakukan di dalamnya.

Walau dikembangkan sebagai situs yang tidak bermuatan bisnis di dalamnya, kehadiran Batikology jelas menambah satu lagi daftar portfolio Indosat dalam mulai merambah dunia digital sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis yang dijalaninya sekarang. Menariknya, jika diperhatikan lebih lanjut, dalam kiprahnya di dunia digital, Indosat terlihat kerap kali melakukan berbagai pendekatan lokal, contohnya seperti pada situs e-commerce Cipika Store miliknya yang fokus melayani penjualan produk-produk dalam negeri, begitu pula dari Batikology ini yang juga mengangkat tema karya asli Indonesia.

[ilustrasi foto: Flickr | Rahiman Madli]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Lupakan yang Lain, HTC Desire Eye Adalah Smartphone Selfie Sejati

Next Story

Toshiba Glass Coba Saingi Google Glass Dengan Teknologi Display Baru

Latest from Blog

Don't Miss

Indosat Microsoft

Indosat Gandeng Microsoft untuk Maksimalkan AI dalam Transformasinya Menjadi TechCo

Indosat Ooredoo Hutchison atau yang lebih dikenal sebagai Indosat tentunya

Pesta Hadiah IM3 2023 Digelar, Hadirkan Lebih Banyak Hadiah

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui merek IM3 telah