Dark
Light

Indonesia Game Show Berikan Award Kepada Para Pengembang Game Indonesia

1 min read
October 15, 2012

Acara Indonesia Game Show 2012, telah selesai digelar Jumat sampai Minggu kemarin di Jakarta Convention Center (JCC). Tidak hanya menggelar pameran dan berbagai kompetisi untuk para gamer, acara ini juga memberikan penghargaan kepada para pengembang game di Indonesia.

Ada beberapa kategori yang dipertandingkan, yakni 3D PC Game Platform, 2D PC Game Platform, Best of Smartphone, Best of Flash Programming, Best of non Flash Programming dan Best of Featured Phone. Selain kategori-kategori tersebut, Indonesia Game Show 2012 ini juga memberikan Special Award for Innovative Mobile Games dan Favourite Local Game Developer.

Dari semua kategori, Agate Studio menjadi satu-satunya pengembang yang membawa pulang lebih dari satu penghargaan. Game Football Saga 2 milik Agate Studio menjadi game terbaik untuk kategori Flash Programming dengan runner-up-nya adalah game The Utans dari pengembang Ulin Gameworks. Game milik Agate lainnya, Vindicta memperoleh penghargaan sebagai runner-up untuk kategori 3D PC Game Platform. Pemenang penghargaan untuk kategori 3D PC Game Platform ini sendiri adalah game Steampunk Deathmatch dari Garuda Games.

Game dari Toge Production yang telah terkenal ke seluruh dunia, Relic of War, menjadi pemenang untuk kategori 2D PC Game Platform. Sebagai runner-up kategori tersebut adalah game Campus Fighter dari Divine Kids. Sementara untuk pemenang kategori Best of Smartphone adalah game Infinite Sky buatan Touchten Games. Runner-up untuk kategori tersebut adalah game Push the Box dari pengembang Maximize.

Pendatang baru dalam industri game, Creacle Studio, mendapatkan penghargaan untuk kategori Best of Non-Flash Programming untuk game mereka, Save Komo. Runner-up kategori tersebut adalah game Groovy Grape dari pengembang Glass Finger. Game Trigger Knight dari pengembang Mintsphere dan Backyard Madness secara berurutan menjadi pemenang dan runner-up untuk kategori Best of Featured Phone.

Special Award untuk Innovative Mobile Game diberikan kepada Indosat. Sedangkan penghargaan Favourite Local Game Developer menjadi milik ChocoArts dengan Digital Happiness sebagai runner-up-nya.

Indonesia Game Show 2012 ini diselenggarakan oleh Gamestation Magazine, Mediatama Binakreasi dan Rapture Gaming. Penyelenggaraan Indonesia Game Show 2012 merupakan yang kedua kalinya, setelah pertama kali diadakan pada November 2008. Seperti yang ditulis dalam halaman situs Gamestation, GameStation Game Award ini diberikan untuk mendorong perkembangan pengembang game lokal serta untuk memajukan industri game di Indonesia.

Tidak hanya pengembang besar seperti Toge Productions, Agate Studio, dan Touchten Games, banyak nama-nama baru menghiasi daftar pemenang GameStation Award ini. Sepertinya industri game di Indonesia memang berkembang cukup baik hingga banyak i berkualitas juga datang dari pengembang-pengembang game yang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Giring ‘Nidji’ Perkenalkan Kincir(dot)com di Acara Social Media Festival 2012

Next Story

Microsoft Luncurkan XBox Music di 22 Negara

Latest from Blog

Don't Miss

H3RO Land dari Bima+, Teman Mabar Anak Esports

Salah satu bentuk dukungan untuk perkembangan esports di tanah air

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah