Bagi banyak orang teknologi blockchain masih sangat asing, baik itu terkait cara kerjanya maupun implementasinya. Blockchain sendiri lahir sekitar tahun 2009, tujuannya untuk merombak sirkulasi perbankan. Teknologi ini digadang-gadang menjadi salah satu terobosan yang berpengaruh, pasalnya memungkinkan adanya transaksi antar pengguna yang terjadi secara langsung, tanpa adanya perantara. Teknologi yang ada saat ini juga membuat proses lebih singkat, bahkan lebih murah dibanding dengan institusi finansial lainnya.
Analogi cara kerja blockchain hampir mirip seperti buku kas di bank yang mencatat transaksi penggunanya. Perbedaannya, hanya pihak berwenang yang dapat mengakses informasi transaksi di buku kas bank, sementara transaksi melalui blockchain dapat dilihat oleh semua pengguna karena informasi yang dikumpulkan juga didistribusikan ke semua orang yang menjalankan server. Di lain sisi, blockchain memungkinkan konsensus jaringan untuk mencatat dan memvalidasi setiap transaksi, hal ini sekaligus untuk menjamin bahwa data yang mengalir tidak dapat dipalsukan, hilang, rusak, atau dimanipulasi.
Implementasinya sendiri sudah sangat luas, tidak hanya sebatas kegiatan keuangan, teknologi blockchain juga dimanfaatkan oleh sektor lain. Contohnya yang dilakukan oleh Sony Global Education bekerja sama dengan IBM guna menerbitkan artikel dan ijazah dalam jaringan blockchain sehingga ijazah tersebut tidak dapat dipalsukan, rusak atau hilang.
Banyaknya fungsi yang ditawarkan oleh teknologi blockchain dan tingkat keamanan yang dimilikinya, membuat teknologi ini semakin diminati di tahun yang marak dengan perkembangan teknologi ini. Memahami cara kerja teknologi blockchain dan keunggulannya dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pengembang dan bisnis.
Untuk itu, Indonesia Entrepreneur Center (IDEC) mengadakan seminar bertajuk “How Blockchain will Transform Your Business and Society” pada 28 Desember 2017 mendatang. IDEC ingin mengajak entrepreneur Indonesia untuk memperdalam pengetahuan mengenai teknologi blockchain dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah kehidupan sosial. Sesi ini akan diisi oleh Pandu W Sastrowardoyo selaku Ketua Dewan Direksi di Blockchain Zoo. Blockchain Zoo sendiri merupakan sebuah asosiasi yang terdiri dari pakar-pakar blockchain.
Saat ini pendaftaran masih dibuka. Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi situs registrasi resminya di sini.
–
Disclosure: DailySocial merupakan media partner Indonesia Entrepreneur Center.