Metaverse diprediksi bakal menjadi industri yang besar. Bahkan, sebuah perusahaan game percaya mereka bisa lebih untung dari metaverse ketimbang game konvensional. Mereka adalah Improbable, studio asal Inggris yang sejak awal 2022 kemarin memutuskan untuk pivot ke metaverse setelah gagal meraup untung di industri video game.
Dalam laporan finansial terbarunya, Improbable memproyeksikan pertumbuhan pemasukan di tahun 2022 hingga 2,5x atau 3x lebih besar daripada di tahun sebelumnya. Sebagian besar pemasukan tersebut datang dari upaya-upaya yang Improbable jalankan di ranah metaverse.
Sebagai informasi, Improbable tidak mengembangkan platform metaverse-nya sendiri. Mereka bertanggung jawab atas infrastruktur teknologi yang menenagai platform metaverse. Meski tren metaverse baru populer dalam setahun terakhir ini, Improbable sebenarnya sudah familier dengan fondasi-fondasi teknologi metaverse sejak perusahaannya berdiri di tahun 2012. Di tahun 2016, kemampuan Improbable menciptakan dunia virtual yang masif bahkan sempat menarik perhatian perusahaan sekelas Google.
Klien terbesar Improbable saat ini adalah Yuga Labs. Buat yang tidak tahu, kreator Bored Ape Yacht Club tersebut tengah sibuk mengembangkan platform metaverse bernama Otherside. Dalam pengerjaannya, Yuga Labs dibantu oleh Improbable demi mewujudkan platform metaverse yang scalable sekaligus menjunjung tinggi interoperability. Sejauh ini, setidaknya aspek scalability-nya itu sudah bisa terbukti jika melihat sesi uji coba perdana Otherside.
Kepada Financial Times, Herman Narula selaku cofounder dan CEO Improbable mengatakan, “Kami sekarang adalah perusahaan dengan keuangan yang sustainable, yang memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat menarik karena kami menemukan kecocokan pasar produk di sektor baru.” Herman juga mengonfirmasi bahwa kolaborasinya dengan Yuga Labs bakal membentuk porsi besar pemasukan Improbable tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Improbable juga mengumumkan bahwa mereka baru saja berhasil mengamankan pendanaan baru senilai $100 juta dari babak yang dipimpin oleh platform blockchain Elrond. Babak pendanaan baru ini datang tidak lama setelah Improbable menerima suntikan dana sebesar $150 juta dari SoftBank dan Andreessen Horowitz di bulan April, yang mereka gunakan untuk semakin mematangkan teknologi metaverse-nya.
Via: Decrypt.