Dark
Light

AppsFlyer: Iklan Game di Indonesia Didominasi Kategori “Midcore & Strategy”

1 min read
December 20, 2018
Iklan Game di Indonesia
Laporan status pemasaran game 2018 dari AppsFlyer

Baru baru ini perusahaan riset pemasaran AppsFlyer merilis sebuah laporan bertajuk “Status Pemasaran Aplikasi Game 2018”. Salah satu poin yang diungkapkan pada laporan tersebut mengenai persentase iklan game mobile di Indonesia yang didominasi oleh kategori midcore & strategy.

Kategori midcore & strategy meliputi jenis permainan petualangan, simulasi, aksi, permainan peran, strategi, arcade dan balap. Dalam laporan juga disebutkan kategori tersebut mendominasi iklan di Indonesia dengan persentase mencapai 62%.

Laporan AppsFlyer juga menyebutkan bahwa salah satu tantangan industri game di Indonesia adalah meningkatkan jumlah pendapatan. Dengan rata-rata konversi 1% pada hari ke-90 rilis, dinilai masih cukup rendah jika dibandingkan dengan game dari negara seperti Jepang dan Australia dengan persentase mencapai 3,5%.

Laporan juga mengungkap transaksi pembelian dalam permainan. Rata-rata pengguna Android di Indonesia rela merogoh kocek sebesar $0,25 (sekitar 4 ribu Rupiah), sedangkan perangkat iOS rela membayar $0,43 (sekitar 6 ribu Rupiah).

“Dengan ribuan pesaing di seluruh wilayah, kemampuan aplikasi game seluler Indonesia untuk mengusahakan adanya keterlibatan pemain dari waktu ke waktu terbilang sulit. Tanpa penggunaan berkelanjutan, aplikasi game tidak dapat mendorong pendapatan dengan layak, baik dari pembelian in-app maupun dari iklan in-app,” terang President & Managing Director APAC AppsFlyer Ronen Mense.

Indonesia juga mendapatkan angka retensi rendah jika dibanding dengan negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris. Angka retensi pengguna di Indonesia bahkan dua kali lebih rendah dibanding negara tersebut.

“Meskipun secara keseluruhan angka retensi dibilang rendah, Indonesia memiliki sejumlah aplikasi [game] yang diprediksi akan sukses dengan porsi unduhan yang banyak. Jumlah ini dapat mengoptimalisasi target dari aplikasi yang berkompetisi,” imbuh Ronen.

Hal lain yang juga disoroti adalah soal kemajuan teknologi smartphone yang semakin canggih, membuat segmen game kategori midcore & strategy memiliki peluang yang cukup besar untuk dikembangkan lebih jauh lagi.

Tekken 7 KASKUS Battleground
Previous Story

Hasil Turnamen Tekken 7 KASKUS Battleground 2018 – R-Tech Juara Lagi!

Next Story

Microsoft Luncurkan Aplikasi Office Sebagai Pusat Kendali Produktivitas Pengguna Windows 10

Latest from Blog

Don't Miss

H3RO Land dari Bima+, Teman Mabar Anak Esports

Salah satu bentuk dukungan untuk perkembangan esports di tanah air

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah