IDN Media secara resmi telah mengumumkan akuisisi sebuah perusahaan film independen atau rumah produksi film Demi Istri Production pada 12 Mei 2020. Demi Istri Production didirikan tahun 2013 oleh sutradara Fajar Nugros dan produser Susanti Dewi. Pasca akuisisi, keduanya akan bergabung dengan IDN Media untuk memimpin IDN Pictures.
Kepada DailySocial CEO IDN Media Winston Utomo mengungkapkan, IDN Media berkomitmen melanjutkan visinya untuk mendemokratisasi informasi dan menjadi one-stop content platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia.
“Kami percaya bahwa film bukanlah hanya sekadar karya seni, namun juga merupakan suatu medium yang dapat menginspirasi banyak milenial dan gen Z di Indonesia. Oleh sebab itu, kami tertarik untuk terjun ke industri film. Setelah bertemu Fajar dan Santi, kami semakin yakin dan akhirnya bersama-sama meluncurkan IDN Pictures,” kata Winston.
Pertengahan tahun 2019 lalu, IDN Media telah mengakuisisi salah satu media esports GGWP.id (GGWP). GGWP akan menjadi bagian dari keluarga besar IDN Media yang di dalamnya terdapat IDN Times, Popbela, Popmama, Yummy, IDN Creative, IDN Event, dan IDN Creative Network.
Siapkan konten original
Fajar Nugros dan Susanti Dewi sebelumnya telah lama berkecimpung di industri film Indonesia. Keduanya juga telah terlibat dalam proses produksi berbagai film, seperti Cinta Brontosaurus (2013), Moammar Emka’s Jakarta Undercover (2017), Yowis Ben (2018 & 2019), dan Terbang Menembus Langit (2018).
Melalui film diharapkan bisa dapat memberikan warna baru di industri film Indonesia sekaligus membawa pengaruh positif bagi masyarakat. Saat ini sudah ada beberapa film yang sudah di rencanakan oleh IDN Pictures dan akan segera tayang. Untuk filmnya, masih belum dapat disebutkan saat ini.
“Seperti production house, kita menggunakan insights yang kita dapatkan dari audience IDN Media untuk membuat film yang dapat menginspirasi dan menghibur milenial dan gen Z. Film kita nantinya akan tayang di beberapa platform seperti bioskop, OTT, dan platform menonton lainnya,” kata Winston.
Dengan masuknya IDN Pictures menyasar industri film secara langsung ikut meramaikan production house yang secara khusus menciptakan film orisinal. Sebelumnya pemain lokal seperti Visinema yang didukung GDP Venture, ingin mengembangkan ekosistem studio yang komprehensif. Tujuannya untuk membantu proses film secara end-to-end, mulai dari pematangan konsep, pengembangan bakat, produksi, distribusi hingga monetisasi.