Dark
Light

idEA dan MasterCard Gelar “Pesta Belanja Online” dan Upayakan Edukasi tentang Transaksi Online

1 min read
August 8, 2014

Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) hari ini resmi meluncurkan program “Pesta Belanja Online” bersama mitra pembayaran MasterCard Indonesia. Program yang rencananya akan berlangsung mulai dari Agustus 2014 hingga Januari 2015 mendatang ini akan menawarkan ragam potongan diskon dari 14 merchant e-commerce lokal sekaligus sebagai salah satu upaya mengedukasi konsumen Indonesia perihal industri e-commerce.

Dalam acara peluncuran yang diadakan di bilangan Senayan Jakarta Selatan, Country Head Livingsocial Indonesia Johanes Chang mengatakan bahwa Pesta Belanja Online memiliki peranan yang cukup membantu tak hanya dalam upaya mengedukasi pasar, tetapi juga berperan untuk mengenalkan transaksi online yang mungkin masih awam bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Program Pesta Belanja Online melibatkan 14 merchant e-commerce lokal seperti Bhinneka, Saqina, Lazada Indonesia, FlowerAdvisor, Lojai, Livingsocial, Perkakasku, Tiket, Zalora Indonesia, Sukamart, Electronic City, HappyHoliday Travel, Groupon, dan Multipro. Selama enam bulan ke depan, program ini menawarkan beberapa penawaran menarik, seperti diskon hingga 80% dan voucher belanja.

“Program ini adalah program yang sangat membantu sekali bagi para pengusahae-commerce untuk bersama-sama melakukan upaya pengedukasian kembali bagi para pelanggan maupun calon pelanggan mengenai kemudahan, kenyamanan, serta keamanan dalam berbelanja online, termasuk dari segi transaksi online, melalui program ini kami berharap juga bisa secara berkesinambungan mengubah kebiasaan pasar yang selama ini masih akrab dengan transaksi konvensional dalam berbelanja online,” ujar Johanes di sela-sela acara peluncuran Pesta Belanja Online.

Isu lambatnya pertumbuhan transaksi online yang tidak berbarengan dengan pertumbuhan pesat industri e-commerce Indonesia juga menjadi fokus utama bagi penyedia layanan pembayaran MasterCard untuk bermitra dengan idEA mengadakan program Pesta Belanja Online.

Dalam rilisnya, MasterCard mengungkapkan lewat riset studi MasterCard Online Shopping Behaviour Study yang menyebutkan, sistem transaksi konvensional seperti melalui transfer antar rekening dan bahkan dengan uang tunai masih mendominasi sistem pembayaran online shopping di Indonesia dengan 27,5% diikuti dengan transfer tunai antar bank dengan 37,9%.

“Masalahnya, pada saat ini untuk transaksi belanja online masih didominasi oleh uang tunai, baik itu dalam bentuk Cash on Delivery maupun bank transfer. Untuk itu kami coba melakukan upaya edukasi bagi pebelanja untuk memanfaatkan transaksi online yang tentu jauh lebih nyaman dan mudah, terlebih bagi beberapa merchant juga menyediakan beberapa penawaran menarik dari transaksi online, hal ini tentu diminati masyarakat”, papar Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar.

Senada dengan hal yang disampaikan oleh Irni, riset MasterCard Online Shopping Behaviour Study juga mengungkapkan, sebanyak 83,9% masyarakat Indonesia akan tertarik untuk berbelanja online dikarenakan adanya bentuk berbagai penawaran menarik seperti diskon harga, undian berhadiah, dan penawaran menarik lainnya.

Program yang digalang oleh idEA dan MasterCard dalam memajukan ekosistem e-commerce Indonesia tentu patut diapresiasi secara positif. Di sisi lain, saya menilai upaya mengedukasi pasar perihal berbelanja online melalui pendekatan kemudahan transaksi online dengan fasilitas kartu kredit, seperti halnya produk MasterCard, seharusnya juga bisa beriringan dengan pengenalan fasilitas pembayaran online lain, seperti fasilitas mobile money, yang lebih mudah dijangkau oleh kalangan luas. Di Indonesia sendiri kepemilikan kartu kredit kini kian diperketat menyusul banyaknya kasus tunggakan karena ketidakmampuan membayar.

[Foto: Dok. DailySocial]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Previous Story

Layanan Marketplace Properti Lamudi Buka Kantor Cabang di Pulau Bali

Next Story

Microsoft: Kini Windows Phone Store Punya 300 Ribu Aplikasi

Latest from Blog

Don't Miss

Mastercard dan OPPO Indonesia Galang Dana untuk Pemberdayaan UMKM Perempuan

OPPO Indonesia baru saja menggandeng Mastercard untuk melakukan penggalangan dana

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi