IBM diberitakan mendirikan laboratorium penelitian di Nairobi, ibukota Kenya, Afrika. Sebelumnya IBM telah memiliki relasi bisnis dengan 20 negara Afrika.
IBM akan memfokuskan diri untuk melakukan apa yang menjadi keahliannya, memecahkan masalah yang rumit. Emerging market seperti Afrika tentu memiliki berbagai masalah yang memerlukan penyelesaian yang maksimal dan tepat guna. IBM juga sering menyinggung hal yang berhubungan dengan Afrika dalam hal pertumbuhan ekonomi mereka, peran teknologi juga tidak bisa dikesampingkan dalam pengembangan ekonomi sebuah daerah.
Seperti yang dikutip dari AllThingsD, pengembangan kota yang lebih pintar dan berfokus pada analisis yang kuat atas permasalahan infrastruktur seperti transportasi dan sistem pengairan adalah beberapa hal yang sepertinya menjadi pengembangan yang akan dilakukan IBM.
Sumber artikel: AllThingsD. Gambar: Wikipedia.