Dark
Light

Huawei Umumkan Sederet Perangkat Baru, Beberapa di Antaranya Merupakan Debut di Kategori Anyar

3 mins read
March 1, 2022

Event MWC 2022 yang tengah digelar di kota Barcelona dibanjiri dengan sederet produk baru. Beberapa di antaranya datang dari Huawei. Raksasa teknologi Tiongkok itu mengumumkan sejumlah perangkat baru yang cukup menarik, mulai dari laptop, tablet, speaker Bluetooth, sampai produk-produk yang belum pernah mereka bikin sebelumnya, macam PC all-in-one (AIO), e-reader dan printer.

Huawei MateBook X Pro

MateBook X Pro merupakan laptop flagship dari Huawei, dan generasi terbarunya hadir membawa sejumlah daya tarik. Dari segi layar, MateBook X Pro baru ini mengemas layar 14,2 inci dengan resolusi 3120 x 2080 dan aspect ratio 3:2. Tak hanya itu, layarnya juga menawarkan refresh rate 90 Hz, tingkat kecerahan maksimum 500 nit, serta 100% color gamut DCI-P3 dan akurasi warna Delta E < 1.

Secara fisik, MateBook X Pro amat ringkas dengan tebal hanya 15,5 mm dan bobot 1,38 kg. Hebatnya, Huawei mengklaim rancangan barunya ini justru mengemas sistem pendingin yang lebih efisien, dengan sirkulasi udara yang 60% lebih baik dan kemampuan membuang hawa panas hingga dua kali lebih efektif. Sayangnya, perangkat ini masih menggunakan prosesor Intel generasi ke-11.

Daya tarik lain dari MateBook X Pro adalah touchpad-nya, yang diklaim mampu mengenali beragam gesture secara cerdas. Contohnya, mengusap secara vertikal di sisi kiri akan menyesuaikan tingkat kecerahan layar, sementara mengusap di sisi kanan akan mengganti volume speaker-nya. Contoh lainnya, pengguna bisa me-rewind atau mempercepat video dengan mengusap ke kiri atau kanan pada sisi atas touchpad.

Di dataran Eropa, Huawei MateBook X Pro edisi 2022 ini akan dipasarkan dengan harga mulai €1.899, atau kurang lebih sekitar 30,5 jutaan rupiah.

Huawei MateBook E

Huawei turut menyingkap MateBook E, sebuah tablet Windows dengan aksesori keyboard dan touchpad yang punya potensi menandingi lini Surface Pro. Dibandingkan tablet besutan Microsoft tersebut, MateBook E unggul dalam hal portabilitas: tebalnya cuma 7,99 mm, dan bobotnya tidak lebih dari 709 gram. Ini dimungkinkan berkat penggunaan rangka berbahan magnesium dan panel belakang yang terbuat dari serat karbon.

MateBook E juga mengemas layar yang istimewa: OLED 12,6 inci dengan resolusi 2560 x 1600, tingkat kecerahan maksimum 600 nit, dan 100% color gamut DCI-P3. Layar ini kompatibel dengan stylus M-Pencil generasi kedua, dan aksesori tersebut dapat ditempelkan secara magnetis ke sisi samping tablet guna memudahkan penyimpanan.

Soal performa, sayangnya lagi-lagi Huawei lebih memilih menggunakan prosesor Intel generasi ke-11, yang di titik ini sudah bukan merupakan versi yang terbaru lagi. Baterainya tercatat memiliki kapasitas 42 Wh, namun kabar baiknya, pengguna bisa menikmati pengisian daya cepat 65 W menggunakan charger bawaannya.

Kabarnya, Huawei bakal menjual MateBook E di Eropa dengan banderol mulai €649 (± Rp10,5 jutaan) untuk varian terendahnya yang mengemas prosesor Core i3.

Huawei MateStation X

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada PC AIO dengan label Huawei di bawah layarnya. Perangkat bernama MateStation X ini memadukan desain industrial yang minimalis dengan dapur pacu berotakkan prosesor AMD Ryzen 5000 H-Series. Entah kenapa alasannya, tapi ini juga bukan seri prosesor terbaru yang AMD miliki.

Yang patut mendapat sorotan ekstra adalah layarnya, yang mengemas bentang diagonal 28,2 inci dan resolusi 3840 x 2560 (aspect ratio 3:2), lengkap beserta tingkat kecerahan maksimum 500 nit, 98% color gamut DCI-P3, dan akurasi warna Delta E < 1. Layar ini juga mendukung multi-touch, dan Huawei mengklaim sudut kemiringan layarnya dapat diatur cukup dengan satu jari saja. Di sektor audio, Huawei membenamkan sepasang speaker 5 W dan woofer 10 W yang semuanya disokong teknologi besutan ahli audio asal Perancis, Devialet.

Di Eropa, Huawei mematok harga jual mulai €2.199 (± Rp35 jutaan) untuk MateStation X.

Huawei MatePad Paper

Keluarga tablet MatePad resmi bertambah besar, akan tetapi anggota terbarunya ini cukup nyeleneh karena mengemas layar hitam-putih. Spesifiknya, perangkat bernama MatePad Paper ini dibekali layar E-Ink 10,3 inci, namun ia sebenarnya masih bisa berfungsi seperti tablet pada umumnya berkat teknologi Smart Refresh dan sistem operasi HarmonyOS 2.

Sebagai sebuah MatePad, perangkat ini pun kompatibel dengan stylus M-Pencil generasi kedua, dan itu berarti pengguna juga dapat memakainya untuk corat-coret di samping membaca e-book atau dokumen. Andai diperlukan, MatePad Paper juga dapat berperan sebagai layar kedua PC atau laptop berkat integrasi ekosistem Super Device yang Huawei bangun.

Terkait spesifikasinya, MatePad Paper datang membawa RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Baterainya diyakini mampu bertahan hingga empat minggu masa standby. Secara keseluruhan, bobot perangkat ini berada di kisaran 360 gram. Pada tombol power-nya, Huawei tidak lupa menyematkan sebuah sensor sidik jari.

Perangkat ini rencananya akan dijual seharga €499 (± Rp8 jutaan), sudah termasuk aksesori folio cover dan M-Pencil.

Huawei PixLab X1

PixLab X1 merupakan printer laser pertama Huawei yang dirancang untuk kebutuhan rumahan maupun kantor kecil. Sebagai bagian dari ekosistem Super Device Huawei, printer ini dilengkapi fitur-fitur untuk memudahkan penggunaan macam Pop-up Pairing, Tap to Print, dan Remote Printing. Huawei mengklaim PixLab X1 adalah printer pertama yang mengemas toner cartridge dengan mekanisme pemasangan seperti sebuah laci.

Di Tiongkok, Huawei akan memasarkan printer ini seharga 1.899 yuan, atau kurang lebih sekitar 4,3 jutaan rupiah.

Huawei Sound Joy

Sound Joy merupakan speaker portabel pertama Huawei yang dirancang dengan berkolaborasi bersama Devialet. Performanya ditunjang oleh sebuah full-range driver 20 W dengan carbon-fiber diaphragm dan sebuah silk dome tweeter 10 W, tidak ketinggalan pula sepasang passive radiator yang diposisikan secara simetris di sisi kiri dan kanan.

Tidak kalah impresif adalah ketahanan baterainya, dengan modul berkapasitas 8.800 mAh yang diklaim mampu beroperasi selama 26 jam nonstop. Proses pengisian ulangnya pun cepat berkat dukungan fast charging 40 W; pengisian selama 10 menit saja sudah cukup untuk menenagai perangkat selama satu jam penggunaan.

Semua itu dikemas dalam bodi tangguh dengan sertifikasi ketahanan air dan debu IP67. Untuk kawasan Eropa, Huawei mematok harga jual Sound Joy sebesar €149 (± Rp2,4 jutaan).

Sumber: XDA Developers dan Huawei.

Previous Story

[Tech of the Month] Yang Terbaik di Februari 2022 untuk Gadget dan Teknologi

Next Story

ASUS Hadirkan ExpertBook B5 Series, Laptop Bisnis Dengan Intel EVO Platform Dan Layar ASUS OLED

Latest from Blog

Don't Miss

iPad-Mini-7-2024-Resmi-Dijual,-Ini-Perbandingannya-dengan-Tablet-Lainnya

iPad Mini 7 2024 Resmi Dijual, Ini Perbandingannya dengan Tablet Lainnya

Tablet mungil terbaru garapan Apple akhirnya resmi tersedia di Indonesia,

Tecno Hadirkan Varian Terbaru Laptop Megabook T1 yang Lebih Bertenaga

Langkah brand Tecno untuk memasuki pasar laptop kelihatannya semakin serius.