Ide penggunaan satu kamera yang berfungsi sebagai kamera belakang sekaligus kamera depan sudah dimulai sejak tahun lalu. Oppo menjadi pelopor melalui N3 yang mempunyai kamera yang bisa diputar. Di tahun ini Huawei tampil dengan ide yang sama lewat Honor 7i.
Huawei Honor 7i mengadopsi ide yang sama dengan Oppo N3, bedanya Huawei tidak menggunakan desain memutar melainkan dengan menakisme lipat namun bertujuan sama, memungkinkan pengguna memperoleh kualitas foto selfie dan foto normal sama baiknya.
Masih membahas kamera, Huawei mengklaim bahwa sistem mekanik di kamera lipat Honor 7i tidak akan rusak meskipun digunakan sesering mungkin. Perlindungan optimal juga diberikan oleh Huawei untuk komponen lensa dengan cara menggunakan material kaca safir sebagai pelapis luar.
Sensor yang digunakan untuk bagian ini adalah buatan Sony, beresolusi 13MP dengan F2.0 aperture dan fitur wide-angle 28mm.
Info Menarik: Dipersenjatai Sensor Sidik Jari, Huawei G8 Resmi Teruskan Kiprah Sang Senior
Secara keseluruhan, spesifikasi Huawei Honor 7i memposisikan perangkat di kelas menengah. Bagian luar perangkat menggunakan layar 5,2 inci beresolusi 1080p. Dalamannya mengandalkan kinerja dari chipset Qualcomm Snapdragon 616. Performa chipset dibantu oleh RAM besar berkapasitas 2GB dan 3GB, kemudian memori internal masing-masing seluas 16GB dan 32GB. Kedua varian dibanderol $250 dan $300 per unitnya.
Prosesor tangguh, kamera canggih, RAM besar dan layar yang lebar butuh penyuplai daya yang juga besar. Untungnya Huawei menyematkan baterai berkapasitas 3.100mAh yang sudah cukup layak untuk mengimbangi komponen “jumbo” lainnya. Apalagi Huawei juga menambahkan fitur pemindai sidik jari di sisi perangkat.
Saat ini satu-satunya pertanyaan yang belum terjawab adalah soal ketersediaan perangkat. Belum ada informasi resmi yang menyinggung peluncuran perangkat di luar Tiongkok. Jadi, jika Anda terlanjur jatuh cinta dan ingin membawa pulang satu, sepertinya Anda harus menunggu lebih lama.
Sumber berita Vmall.