Dark
Light

Headphone Kokoon Bantu Anda Tidur, Tingkatkan Daya Ingat

1 min read
June 22, 2015

Selain mempengaruhi mood, para praktisi medis setuju cukup tidur membantu menghindari serangan jantung, diabetes hingga obesitas. Realisasi ini membuat banyak orang kian peduli terhadap kualitas tidur, juga mendorong penyediaan beragam device demi permudah kita terlelap. Dan teknisi bernama Tim Anstos yakin bahwa suara ialah medium ampuh untuk rileks.

Buktinya saja, klinik pengobatan gangguan tidur memanfaatkan ribuan teknik berbasis audio. Lalu jutaan manusia beralih ke musik untuk mengatasi stres. Anstos berupaya membawa solusi tersebut menjadi device personal, lewat pendekatan familier. Bersama rekan-rekannya ia mengembangkan Kokoon. Berkat teknologi dan desain uniknya, Kokoon diklaim sebagai headphone pertama yang memudahkan kita terlelap. Dan pada akhirnya, mendongkrak kapabilitas daya ingat.

Kokoon adalah headphone pintar, sanggup mengetahui kapan pengguna terlelap, lalu mengkonfigurasi setting audio ketika kita tidur atau bangun. Developer membenamkan rangkaian sensor EEG (electroencephalogram) racikan sendiri di dalam Kokoon, fungsinya ialah mendeteksi listrik yang dihasilkan otak. Teknologi ini seringkali hadir di rumah sakit atau klinik, tetapi versi Anstos dan kawan-kawan tidak memerlukan proses setup.

Kokoon 02

Dipadu teknologi smartphone modern, Kokoon mampu menyuguhkan algoritma sekelas perangkat medis demi membantu relaksasi. Ia akan menyesuaikan volume serta equalization bergantung dari kesadaran Anda, kemudian beradaptasi untuk memblok bunyi-bunyi eksternal yang berpotensi mengganggu tidur nyenyak. Via aplikasi, Anda juga bisa memahami teknik audio paling optimal secara personal.

Info menarik: Aiaiai TMA-2, Headphone Modular dengan 360 Kombinasi

Tiap orang mempunyai siklus istirahat berbeda, dan alarm pintar Kokoon akan membangunkan Anda di saat terbaik. Sistem tersebut memastikan kita bangun dalam keadaan segar dan terjaga. Bahkan kita bisa menggunakan app untuk memaksimalkan kualitas tidur siang di waktu singkat. Software menyimpan teknologi library musik yang berevolusi mengikuti pola penggunaan.

Headphone rata-rata tidak dirancang buat istirahat, gampang terlepas atau rusak ketika dipakai tidur. Kokoon mengusung sistem FlexMould Comfort, terinspirasi dari bantal dan sepatu olahraga high-tech. Bentuknya mengikuti kontur kepala, menyebar zona tekanan agar menjauhi area-area sensitif. Ia turut berperan sebagai tambahan bantal di telinga, sangat nyaman.

Soal kualitas output, Anda tak perlu khawatir. Tim Kokoon telah berkolaborasi bersama perusahaan spesialis produk suara dan home cinema asal Jepang, Onkyo.

Kokoon dapat dipesan sekarang di situs crowdfunding Kickstarter, seharga mulai dari US$ 160 – segera dikirim buat backer bulan Februari 2016.

Previous Story

Menjajal 4G LTE Smartfren di Bali

Next Story

Tech In Asia Peroleh Investasi $4 Juta

Latest from Blog

Don't Miss

Erajaya Hadirkan Seri Terbaru Marshall Homeline III, Ada 3 Perangkat yang Bisa Dibeli

Seri terbaru speaker wireless Marshall Homeline III sudah hadir untuk
Sony Luncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru dengan Kualitas Audio Kelas Atas

Sony Luncurkan Tiga Mikrofon Nirkabel Baru dengan Kualitas Audio Kelas Atas

Sony belum lama ini mengumumkan peluncuran tiga mikrofon nirkabel baru: