Sejak awal diluncurkan, Epic Games Store (EGS) konsisten membagi-bagikan game gratis kepada para konsumennya, dan kebiasaan itu masih terus dilanjutkan hingga sekarang. Namun agar bisa memenangkan hati konsumen, diperlukan lebih dari sekadar bagi-bagi game gratis, terutama apabila software-nya sendiri (Epic Games Launcher) masih memerlukan banyak penyempurnaan.
Baru-baru ini, PC World menyimpulkan bahwa launcher EGS punya dampak negatif yang cukup besar terhadap daya tahan baterai laptop. Kesimpulan itu didapat setelah mereka menguji daya tahan baterai tablet Microsoft Surface Pro 7+ dan mendapati hasil yang inkonsisten. Setelah ditelusuri, penyebabnya ternyata adalah aplikasi EGS yang berjalan di background.
Untuk memastikan, tim PC World pun melakukan pengujian ekstra dalam beberapa skenario yang berbeda, semuanya dalam posisi airplane mode (tidak terhubung ke internet) demi mendapatkan hasil yang lebih akurat. Benar saja, dalam skenario launcher EGS berjalan di background, daya tahan baterai perangkat turun hingga 20%, atau kurang lebih ada sekitar dua jam daya baterai yang terbuang sia-sia.
Bahkan ketika aplikasinya berjalan di background tapi pengguna tidak sign in menggunakan akunnya pun, launcher EGS masih ‘merampas’ daya baterai milik laptop secara cukup signifikan. Barulah ketika aplikasinya ditutup sepenuhnya, daya tahan baterai perangkat bisa selaras dengan ketika perangkat masih dalam posisi clean install.
Lalu bagaimana dengan pesaing terbesarnya, Steam? Well, Steam — dan pada dasarnya aplikasi apapun yang berjalan di background — tentu juga berdampak negatif terhadap daya tahan baterai perangkat, tapi efeknya tergolong sangat kecil jika dibandingkan dengan EGS, seperti yang bisa kita lihat pada grafik di atas.
Satu hal yang perlu dicatat adalah, dampak negatif EGS terhadap daya tahan baterai ini paling terasa di perangkat yang menggunakan prosesor Intel generasi ke-11 (Tiger Lake). Saat diuji di Microsoft Surface Laptop 3 yang mengemas prosesor AMD Ryzen, tercatat penurunan daya tahan baterainya cuma sekitar 8% — meski ini tetap tergolong besar untuk sebatas launcher game.
Semoga saja Epic Games bisa segera membenahi problem ini ke depannya. Untuk sekarang, Anda bisa mengantisipasinya dengan memastikan bahwa launcher EGS tidak berjalan secara otomatis ketika laptop dinyalakan. Pastikan opsi “Run When My Computer Starts” di menu pengaturan tidak tercentang, dan jangan lupa exit aplikasinya setelah selesai bermain.
Via: PC Gamer.