23 January 2022

by Galih

Harga CPU dan GPU Diprediksi akan Semakin Mahal di Tahun 2022

Chipset yang jadi komponen utama CPU dan GPU disebut akan naik 20%.

Harapan untuk mendapatkan kembali harga normal untuk GPU dan komponen PC lainnya pada tahun ini kelihatannya harus segera dikubur. Karena kemungkinan harga-harga dari komponen PC akan jadi semakin mahal.

Lewat laporan dari DigiTimes, salah satu produsen semikonduktor yaitu Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau TSMC mengabarkan bahwa mereka berencana untuk menaikkan harga chipset mereka sebesar 20%.

TSMC merupakan pemasok chip untuk beberapa pabrikan besar komponen PC, termasuk NVIDIA dan juga AMD yang menggunakan chip dari TMSC untuk membuat CPU dan GPU milik mereka.

Kenaikan harga chipset tersebut tentunya akan menaikkan biaya produksi dari CPU dan GPU milik NVIDIA maupun AMD ke depannya -- yang pada akhirnya akan dibebankan kepada para konsumen.

image credit: AMD

Alasan TSMC menaikkan harga chipset-nya tidak jauh dari faktor-faktor yang sudah biasa didengar seperti produksi yang bermasalah karena adanya pandemi, harga material yang naik, hingga masalah pengiriman dan logistik.

Namun, PC Gamer memiliki kecurigaan bahwa alasan-alasan yang disebutkan oleh TSMC adalah mengada-ada. Karena PC Gamer menunjukkan bahwa TSMC mendapat peningkatan profit hingga 16,4 % dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih lanjut mereka juga menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi oleh TSMC seperti terlambatnya pengiriman perlengkapan lithography dari rekanan mereka, ASML, harusnya hanya akan mempengaruhi rencana TSMC untuk mengembangkan pabriknya, namun tidak mempengaruhi harga produksi mereka.

AMD disebut sebagai perusahaan yang akan menerima dampak paling besar karena mereka bergantung penuh kepada TSMC untuk produksi CPU dan GPU mereka di masa depan. Apalagi AMD kini tengah berencana akan segera beralih ke prosesor Zen 4 yang akan menggunakan fabrikasi baru 5nm.

Image Credit: NVIDIA

Di sisi lain, NVIDIA disebut telah membayar TSMC di muka untuk mengamankan produksi prosesor 5nm mereka untuk nantinya memproduksi GPU baru mereka yaitu RTX 40 yang kemungkinan besar akan tiba pada kuartal tiga tahun ini.

Terus menaikkan harga produk mereka merupakan hal terakhir yang dibutuhkan oleh NVIDIA dan AMD. Apalagi Intel yang sebentar lagi juga akan memproduksi GPU mereka sendiri tersebut tidak khawatir karena mayoritas komponennya akan diproduksi secara in-house.

Para gamer kini tentunya hanya bisa berdoa bahwa rencana ini dibatalkan, atau setidaknya ada berita baik lain terutama bagi mereka yang telah lama menunggu untuk membangun PC gaming ataupun sekadar melakukan upgrade namun terkendala harga yang terus naik.