Mungkin tidak banyak orang tahu, akan tetapi BMW sempat punya lini 8 Series pada tahun 1989 – 1999. Setelah menghilang dari peredaran selama hampir 20 tahun, BMW 8 Series bakal kembali menyapa jalanan mulai tahun depan.
Seperti apa penampilan barunya? Anda bisa lihat sendiri pada gambar di atas. Meski baru sebatas konsep, versi finalnya bisa dipastikan tidak banyak berubah, terutama untuk desain dan konstruksi bodinya secara keseluruhan. Seksi adalah kata pertama yang muncul di benak saya saat melihat sedan sport bergaya coupe (2 pintu) ini, diikuti oleh kata agresif.
Sama seperti di tahun 1989, 8 Series akan menjadi lini baru yang menggantikan 6 Series. BMW pun terkesan tidak mau setengah-setengah dan berani keluar dari zona nyamannya; desain yang ditunjukkan 8 Series baru ini berhasil mengawinkan sejumlah elemen mewah yang sudah menjadi ciri khas BMW dengan karakter modern dari sebuah mobil sport.
Saya melihat BMW banyak belajar dari desain i8 yang menurut saya adalah mobil besutan BMW paling keren saat ini. Namun kalau i8 dimaksudkan untuk menjadi ajang demonstrasi teknologi, 8 Series ini bakal berfokus pada pengalaman mengemudi yang dinamis.
Pun demikian, bukan berarti 8 Series bakal tergolong kuno soal teknologi. Ia justru akan menjadi yang pertama mengusung arsitektur baru sistem iDrive. Bisa dilihat juga kalau panel instrumen di balik lingkar kemudinya sudah mengadopsi tipe digital secara penuh.
Kemungkinan besar BMW juga akan merilis varian hybrid untuk 8 Series, namun ini baru sekadar spekulasi. Yang sudah dikonfirmasi adalah varian M8, yang dipastikan punya penampilan lebih sporty lagi sekaligus performa yang lebih gahar.
Selebihnya, BMW masih belum memberikan detail merinci soal teknologi yang diusung 8 Series baru ini. Saya pun berandai-andai apakah BMW bakal merebut kembali jatah Aston Martin sebagai tunggangan andalan James Bond ke depannya dengan 8 Series.
Sumber: BMW dan Car & Driver.