Melakukan debutnya sebagai band beraliran metalcore dan heavy metal, hingga kini Avenged Sevenfold berhasil merilis enam buah album studio, delapan belas single, serta berhasil menjual 18 juta kopi album di seluruh dunia. Tapi band rock yang beranggota M. Shadows, Zacky Vengeance, Synyster Gates dan kawan-kawan ini sedang menggarap sesuatu yang tak kalah dinanti.
Proyek ini mulai terdengar setelah album keenam mereka berjudul Hail to the King dirilis pada bulan Agustus tahun lalu. Setelah beberapa kali diwawancarai oleh berbagai media game internasional, akhirnya kita mendapatkan jawaban. Avenged Sevenfold sedang meracik game mobile pertama mereka yang berjudul Hail to the King: Deathbat.
Walaupun diusung dengan judul yang sama dengan album terakhir mereka, Hail to the King: Deathbat bukanlah sekedar proyek promosional sampingan. Matthew Sanders yang lebih dikenal dengan nama panggung M. Shadows adalah seorang penggemar berat video game yang fokus pada narasi dan penyampaian jalan cerita.
Info menarik: Rovio Entertainment Umumkan Angry Birds: Transformers
Berbicara dengan LoudWire, ia menyampaikan bagaimana mereka selalu mencari medium baru untuk terus berkreasi karena musik video (atau video klip) tidak lagi menyegarkan. Kini banyak band kesulitan untuk mengekpresikan diri mereka.
M. Shadows melihat banyak sekali orang menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sebagai ajang pamer, baik memamerkan apa yang sedang mereka makan ataupun saat mereka sedang berlibur ke luar negeri. Menurut Sanders, hal tersebut sangat menjengkelkan, ia sungguh tidak menyukainya. Tapi ia juga tahu smartphone adalah perangkat yang kini sudah tidak bisa ditinggalkan.
“Suatu hari kami semua berada di dalam bus menuju konser di Asia Tengara, kira-kira dua tahun lalu, dan saya lihat semua orang sedang asik menggunakan smartphone sambil bermain game,” ungkapnya. “Lalu saya berkata, ‘Bagaimana jika kita juga membuat game!’ dan hal itulah yang mengawali proyek ini.”
Info menarik: Grand Theft Auto V Akan Tersedia Untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One
Sang vokalis juga ingin membuat franchise game blockbuster yang benar-benar terpisah dari proyek band. Kemudian mereka mengadakan rapat dan menulis seluruh idenya ke dalam GDD – atau game document design, dan proyek Hail to the King: Deathbat akhirnya dimulai semenjak dua tahun lalu.
M. Shadows meneruskan, “Kini kami hampir merampungkan sebuah permainan mobile yang kompleks. Ia cukup detail untuk disajikan ke platform console, namun kami mencoba ‘mengompresnya’ agar pas dinikmati dari perangkat mobile. Semoga saja fans kami menyukainya, tapi yang terpenting, agar seluruh gamer menikmati Deathbat. Ia dibuat bukan hanya untuk para fans band [Avenged Sevenfold].”
Berdasarkan penjelasan Matt, Hail to the King: Deathbat terinspirasi dari judul-judul permainan klasik yang pernah ia nikmati, seperti Legend of Zelda: A Link to the Past dan juga judul yang lebih modern, Super Meat Boy buatan Team Meat – dengan gameplay yang cukup sulit. Dan Deathbat akan disajikan dengan genre action role-playing a la Diablo.
Dan dari trailer-nya, art direction Hail to the King: Deathbat mengingatkan kita pada game-game bertema gothic seperti Darksiders, Castlevania, seri Devil May Cry hingga Vampire: The Masquerade.
Deathbat belum memiliki jadwal tayang resmi, tapi M. Shadows berencana untuk merilisnya di tahun 2014 ini. Semoga saja Hail to the King: Deathbat diluncurkan untuk seluruh platform mobile utama.
Via Techradar.