Dark
Light

Layanan E-Commerce Grosir Bersama (GroBer) Lakukan Ekspansi Ke Indonesia Timur Bersama Telkom

1 min read
October 8, 2015

Kantor layanan e-commerce Grosir Bersama di Tanah Abang / SWA Indonesia

Grosir Bersama (GroBer), sebuah layanan e-commerce yang mengakomodir produk-produk milik pedagang grosir Tanah Abang, dilirik sebagai sebuah model yang cocok direplikasi untuk meningkatkan perluasan penjualan produk UKM. Begitu setidaknya yang diyakini oleh Telkom Indonesia. Pada 30 September lalu GroBer dan Telkom baru saja menandatangani sebuah MoU di Makassar untuk meningkatkan kehadiran GroBer di Wilayah Indonesia bagian timur. Harapannya GroBer dapat turut meng-online-kan berbagai produk jual sehingga merangkum pangsa pasar yang lebih luas.

Sebelumnya GroBer yang merupakan karya lulusan JTETI UGM Dwi Hastoto mengikutsertakan inovasinya tersebut di Indigo Apprentice Award (IAA) 2015. Program akselerasi dan hubungan baik dengan Telkom membawa kepercayaan sehingga terbentuk jalinan kerja sama tersebut. Saat ini GroBer juga terus berfokus untuk membantu pedagang di Tanah Abang. Proses kerjanya ialah tim GroBer melakukan pendataan pedagang dan produknya secara mandiri, hal ini dilakukan karena banyak pedagang yang masih kesulitan untuk mengakses sebuah sistem komputer.

Untuk transaksinya sendiri, tatkala ada pembelian, tim GroBer akan bertindak sebagai penghubung, dengan mengkonfirmasi langsung kepada penjual barang yang diinginkan dan melakukan pengiriman. Pembeli mentransfer kepada GroBer, dan GroBer akan membelikan secara cash kepada penjual. Masih terlihat sangat manual, tapi cukup efektif, karena GroBer sendiri juga berkantor di Tanah Abang dan membuktikan bisa bertahan sejak awal didirikan pada Mei 2012.

“Jika online marketplace pada umumnya harus menunggu barang diterima oleh pelanggan, setelah konfirmasi barang sampai, baru uang dibayarkan. Jangka waktunya bisa satu minggu. Sistem kami langsung memberikan uang cash kepada toko, dan didesain untuk dapat mengurangi biaya operasional dari pedagang,” ujar Dwi Hastoto.

Target di bulan Oktober ini GroBer ingin meluncurkan aplikasi mobile-nya untuk platform Android. Aplikasi tersebut tidak hanya akan ditujukan ke konsumen, tapi juga untuk penjual, agar lebih memudahkan dalam mengelola produk yang dijual secara online. Selain itu tahun ini GroBer juga menargetkan penambahan jumlah merchant hingga 8.000 toko. Saat ini pedagang yang bergabung masih didominasi dari Blok A, Blok B dan Metro Tanah Abang.

Previous Story

“Lucky Deal” Menjadi Amunisi Tokopedia Untuk Ciptakan Traksi Pengunjung

Next Story

Grab Sekampus Ajak Mahasiswa Perkenalkan Bisnis Startup ke Generasi Muda

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Dampak AI Pada Transformasi Bisnis di Indonesia: TELKOM, BUMA, dan DANA Berbagi Pengalaman

Sadar akan potensi besar yang ada pada teknologi AI ini,
Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia