Dark
Light

Gramedia Buka Toko Online (lagi?)

1 min read
February 10, 2009

Grup Kompas-Gramedia meluncurkan toko buku online miliknya di bawah bendera Toko Buku Gramedia. Situs e-commerce yang diberi nama GramediaShop ini berisi daftar buku-buku yang dijual di toko buku Gramedia, dan bisa dipesan secara online. Situs yang diluncurkan sejak akhir Januari 2009 lalu ini telah memiliki koleksi 10.000 buku yang dapat dipesan dari mana saja di seluruh dunia. Produk yang ditawarkan berupa buku-buku keluaran penerbit dari grup Kompas-Gramedia sendiri seperti Gramedia Pustaka Utama, Elexmedia Komputindo, Grasindo, Kepustakaan Populer Gramedia, dan direncanakan ke depannya untuk Penerbit Buku Kompas, dan M&C.

Cara penggunaan fasilitas pembelian buku online ini kurang lebih sama dengan situs ecommerce serupa lainnya, yaitu melakukan registrasi terlebih dahulu, baru dapat berbelanja di situs tersebut.

GramediaShop memang merupakan pemain baru di bidang penjualan buku online jika dibandingkan dengan KutuKutuBuku, namun dengan modal yang dimiliki bukan tidak mungkin akan menjadi kompetitor yang berat. Strategi KKB untuk bekerjasama dengan KumpulBlogger beberapa waktu lalu memang merupakan strategi pemasaran yang tepat untuk mengundang traffic dan juga menguntungkan untuk para blogger, sebuah strategi yang kemungkinan tidak akan diambil oleh GramediaShop mengingat GramediaShop sudah tidak membutuhkan banyak biaya untuk promosi. Nama yang sudah besar, dari sebuah grup media terbesar sepertinya cukup untuk membawa nama GramediaShop dan mendatangkan pengunjung, dan akhirnya mendatangkan revenue. Meskipun sebenarnya tidak mutlak seperti itu sih.

Memang membawa nama yang sudah besar menjadi keuntungan tersendiri bagi GramediaShop, namun jika KKB mampu keluar dengan strategi pemasaran yang tepat (dan bertubi-tubi) sangatlah mungkin untuk bisa menjadi kompetitor yang berat untuk GramediaShop. Untuk saat ini, kalihatannya eksekusi dari strategi KKB+KumpulBlogger masih belum berjalan maksimal dan masih cenderung “nanggung”, namun menurut Kukuh TW dari kumpulBlogger kerjasama KKB+KumpulBlogger belum selesai sampai disitu. Kita tunggu tanggal mainnya πŸ˜‰

**UPDATE**

ternyata sebelumnya sudah GramediaOnline.com! Nah, sekarang saya bertanya-tanya kenapa Kompas-Gramedia merilis GramediaShop ketika mereka sudah memiliki GramediaOnline? Saya pikir keduanya merupakan produk yang berbeda, meskipun dengan konsep yang sama. Apakah mungkin ini hanya sekedar re-branding saja? Atau jangan-jangan GramediaOnline telah gagal dan harus digantikan oleh GramediaShop? Dan kenapa saya mulai berbicara seperti Navinot?!?!??

hat-tip:Windy Reriansari & Niwatory

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

19 Comments

  1. Akankah mengalahkan bukukita dan kutukutubuku? πŸ˜€

    Kenapa gak bikin twitter/plurk account trus bagi2 promo kayak Amazon/Dell/retailer luar negeri lainnya ya? Mungkin bisa lebih gaoel tokonya

  2. Akankah mengalahkan bukukita dan kutukutubuku? πŸ˜€

    Kenapa gak bikin twitter/plurk account trus bagi2 promo kayak Amazon/Dell/retailer luar negeri lainnya ya? Mungkin bisa lebih gaoel tokonya

  3. kayaknya yg gramedonline gagal deh.. saya pernah coba mau beli disitu ga jadi.. ga meyakinkan hehehe

    and satu lagi, kenapa sih toko buku online template nya sama gtu semua? desain paling bagus menurut saya bukukita tuh πŸ™‚

  4. kayaknya yg gramedonline gagal deh.. saya pernah coba mau beli disitu ga jadi.. ga meyakinkan hehehe

    and satu lagi, kenapa sih toko buku online template nya sama gtu semua? desain paling bagus menurut saya bukukita tuh πŸ™‚

  5. ga ngerti.

    jadi si gramediaonline ama gramediashop apa bedanya?
    mending dibenerin dulu deh.
    percuma tuh gw register gramediaonline.
    yang dicari ga ada mulu, huhu

    ampe setengah jam ngumbek2 1 buku.
    ujung2nya ke lippo juga 10 menit nyampe,
    setengah jam lagi udah balik kermh. sama aja kan?
    *ko gw curhat sih*

  6. ga ngerti.

    jadi si gramediaonline ama gramediashop apa bedanya?
    mending dibenerin dulu deh.
    percuma tuh gw register gramediaonline.
    yang dicari ga ada mulu, huhu

    ampe setengah jam ngumbek2 1 buku.
    ujung2nya ke lippo juga 10 menit nyampe,
    setengah jam lagi udah balik kermh. sama aja kan?
    *ko gw curhat sih*

  7. ps: itu gramediashop rada parah juga yaaa, display bukunya dipukul rata 82 x 127 px. sampe ke komik2 ukurannya juga sama ditarik2 ampe ngeblur πŸ™‚ hehe

  8. ps: itu gramediashop rada parah juga yaaa, display bukunya dipukul rata 82 x 127 px. sampe ke komik2 ukurannya juga sama ditarik2 ampe ngeblur πŸ™‚ hehe

  9. @gagahput3ra itu ide yang bagus, Dell sudah sukses menerapkannya. Namun ada selentingan kalo Twitter akan men-charge biaya untuk account komersil .. seperti Dell. Itu juga kalo dia nyadar bahwa gramedia itu komersil lho ya hihihi

    @Ivan *ngumpet*

    @Richard iya memang dari designnya kurang menyamankan dan meyakinkan pengguna :p

    @Icha Iya karena mungkin penerapannya belom full, baru beberapa penerbit saja yang dilibatkan dan sepertinya memang ini merupakan strategi bisnis mereka. Semoga nantinya semua buku di Gramedia dari semua penerbit bisa dibeli secara online.

  10. @gagahput3ra itu ide yang bagus, Dell sudah sukses menerapkannya. Namun ada selentingan kalo Twitter akan men-charge biaya untuk account komersil .. seperti Dell. Itu juga kalo dia nyadar bahwa gramedia itu komersil lho ya hihihi

    @Ivan *ngumpet*

    @Richard iya memang dari designnya kurang menyamankan dan meyakinkan pengguna :p

    @Icha Iya karena mungkin penerapannya belom full, baru beberapa penerbit saja yang dilibatkan dan sepertinya memang ini merupakan strategi bisnis mereka. Semoga nantinya semua buku di Gramedia dari semua penerbit bisa dibeli secara online.

  11. Kalo KKB bekerja sama dengan gramedia gimana? Daripada bersaing gitu loh. Salurkan saja buku-buku terpilih dari Gramedia πŸ˜‰

    It’s about time,masa toko buku besar ndak punya toko online.

  12. Kalo KKB bekerja sama dengan gramedia gimana? Daripada bersaing gitu loh. Salurkan saja buku-buku terpilih dari Gramedia πŸ˜‰

    It’s about time,masa toko buku besar ndak punya toko online.

  13. Seperti yang Jiewa bilang, gramedia membingungkan, online store nya macem-macem.

    Idenya Toni keren juga tuh. Ga perlu saling bungkam tp saling dukung. Dua-duanya untung.

    Rakyat untung dan bangsa pun untung. Loh-loh kyk salah satu iklan jadinya.:)

  14. Seperti yang Jiewa bilang, gramedia membingungkan, online store nya macem-macem.

    Idenya Toni keren juga tuh. Ga perlu saling bungkam tp saling dukung. Dua-duanya untung.

    Rakyat untung dan bangsa pun untung. Loh-loh kyk salah satu iklan jadinya.:)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Facebook dan Flickr Rilis Fitur Baru

Next Story

Adobe Luncurkan Kembali Marketplace Untuk Aplikasi Air

Latest from Blog

Don't Miss

Potensi dan Tantangan Game Blockchain di Indonesia

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Newzoo dengan Crypto.com, sebanyak 40%
Co-Founder & CEO Shoplinks Teresa Condicion / Shoplinks

Personalisasi Kupon Belanja Shoplinks Dorong Kegiatan Pemasaran Brand FMCG

Berangkat dari pengalamannya bekerja di perusahaan FMCG selama 17 tahun,