Di tengah-tengah kelangkaan GPU diskrit yang terus terjadi, banyak pengguna PC yang berharap bahwa laptop dapat menjadi opsi pengganti untuk perangkat gaming dan kerja.
Namun sayangnya hal tersebut sedikit mengecewakan, terutama untuk GPU mobile milik NVIDIA yang akan hadir nantinya. Karena dalam data benchmark terbaru terlihat bahwa GPU mobile NVIDIA MX550 memiliki performa yang kurang memuaskan.
Dalam benchmark terbarunya yang ditemukan oleh leaker @TUM_APISAK di Twitter menunjukkan bahwa GPU NVIDIA ini kewalahan untuk mengalahkan GPU integrated Vega 8 milik Ryzen 9 5900HS dalam tes PassMark.
MX550https://t.co/0sS202hEte pic.twitter.com/29aKjeiP2v
— APISAK (@TUM_APISAK) February 7, 2022
NVIDIA MX550 mencatatkan skor GPU sebesar 5.014, yang hanya menang sangat tipis melawan iGPU AMD Vega yang mencatat skor 4.968 poin. Sehingga selisih antara keduanya hanya terpaut 0,9% yang bisa saja berubah di beberapa kondisi tertentu.
GPU ini juga memiliki performa yang berada di bawah kemampuan GPU desktop NVIDIA GTX 1050 yang dirilis 6 tahun yang lalu. Padahal GPU mobile ini dibangun dengan arsitektur Turing (TU117 GPU) 12 nm, yang juga digunakan pada GPU desktop NVIDIA lainnya seperti GTX 1650 dan GPU mobile NVIDIA lainnya.
Perlu digaris bawahi bahwa NVIDIA GeForce MX550 merupakan GPU entry level untuk laptop. Sehingga memang performa yang dihadirkan sangat ekonomis mengingat pasokan listrik untuk GPU-nya juga tidak terlalu tinggi seperti laptop gaming.
MX550 memang dibuat lebih condong untuk memfasilitasi beragam pekerjaan seperti editing foto dan video. Maka tidak mengherankan saat dipacu, GPU laptop ini tidak memberikan performa yang terlalu wah.
Berita baiknya, adalah MX550 ini masih mampu jauh meninggalkan performa dari GPU mobile generasi sebelumnya yaitu NVIDIA MX450 dengan cukup signifikan (5.014 poin vs 3.274 poin).
Di samping itu, satu tes PassMark tidak dapat menjustifikasi performa keseluruhan yang ditawarkan dari NVIDIA MX550 ini. Memang akan lebih aman untuk menyimpulkan performa MX550 ini ketika sudah ada lebih banyak tes yang dilakukan.
Persaingan untuk pasar GPU sebenarnya terus memanas karena tahun ini NVIDIA tidak hanya akan menghadapi AMD namun juga Intel yang sudah bersiap-siap untuk merilis GPU Arc Alchemist mereka yang juga tersedia di laptop.