20 December 2021

by Glenn Kaonang

Nvidia Luncurkan GPU Laptop RTX 2050, Lebih Terjangkau Lagi dari RTX 3050

RTX 2050 adalah satu-satunya GPU dari keluarga RTX 20 Series yang menggunakan arsitektur Ampere

Krisis yang terus berkelanjutan di industri semikonduktor memaksa Nvidia untuk mengambil langkah-langkah yang tidak umum, salah satunya adalah meluncurkan varian baru dari kartu grafis yang sudah berusia hampir tiga tahun, yakni RTX 2060 12 GB. Yang terbaru, Nvidia mengumumkan GPU laptop bernama RTX 2050.

Ya, 2050, padahal kita tahu RTX 3050 sudah eksis cukup lama dan bisa kita temukan di sejumlah laptop gaming dengan harga 15 jutaan. Lebih aneh lagi, RTX 2050 ini menggunakan arsitektur Ampere milik RTX 30 Series, bukan arsitektur Turing seperti yang dipakai oleh semua GPU lain dari keluarga RTX 20 Series. Kenapa begitu? Bisa jadi karena Nvidia enggan menamainya RTX 3040.

Secara teknis, RTX 2050 memiliki 2.048 CUDA core, sama persis seperti jumlah yang tertanam di RTX 3050. Yang berbeda adalah clockspeed-nya; RTX 2050 punya rentang clockspeed 1.155-1.477 MHz, sementara RTX 3050 punya rentang 1.057-1.740 MHz. Kecepatan yang lebih rendah ini wajar mengingat RTX 2050 memang memiliki konsumsi daya yang lebih rendah, cuma 30-45 W.

Juga ikut dipangkas adalah memory bus width-nya, dari 128-bit menjadi 64-bit saja, sehingga total memory bandwith-nya pun cuma separuh milik RTX 3050. Kapasitas VRAM-nya sendiri sama, yakni 4 GB. Meski terkesan low-end, RTX 2050 tetap dibekali tensor core dan ray tracing (RT) core, dua komponen yang memang menjadi unggulan seri kartu grafis Nvidia RTX.

Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, deretan laptop yang ditenagai RTX 2050 bakal meluncur di musim semi 2022 (antara Maret-Juni). Buat yang merasa 15 juta masih kelewat mahal untuk sebuah laptop gaming dengan RTX 3050, mungkin Anda bisa bersabar menanti kedatangan laptop gaming dengan RTX 2050, yang semestinya bakal dijual di harga yang lebih terjangkau lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Nvidia turut memperkenalkan dua GPU baru lain dari seri MX, yakni MX550 dan MX570. MX550 adalah penerus langsung dari MX450. Arsitektur yang digunakan masih Turing, akan tetapi jumlah CUDA core-nya diperbanyak, demikian pula memory clockspeed-nya.

MX570 di sisi lain mengadopsi arsitektur Ampere, menjadikannya pantas disebut sebagai adik kecil RTX 2050 tadi. Kedua GPU MX baru ini juga bakal bisa kita jumpai di beberapa laptop anyar mulai musim semi 2022.

Sumber: AnandTech dan Nvidia.