Polda Metro Jaya menggandeng GoPay sebagai mitra pembayaran non tunai untuk pembuatan dan perpanjangan SIM. Inisiasi ini diklaim menjadikannya sebagai Polda pertama yang menerapkan metode pembayaran untuk transaksi pengumpulan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dalam bentuk SIM.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan publik dengan mengikuti perkembangan teknologi. Diharapkan inovasi ini bisa menciptakan layanan publik yang cepat, aman, mudah, dan transparan sehingga masyarakat semakin percaya dengan kinerja pelayanan publik.
“Sebagai dari langkah awal, layanan transaksi untuk pembayaran PNBP SIM sudah bisa dimanfaatkan masyarakat di Satpas Ditlantas Polda Metro Jaya Daan Mogot, Jakarta Barat. Ke depannya, akan dilanjutkan di wilayah Polda Metro Jaya lainnya, termasuk layanan SIM keliling dan gerai pelayanan Satpas,” kata Yusuf dalam keterangan resmi.
Selayaknya bertransaksi pada umumnya di GoPay, pengguna yang ingin melakukan pembayaran PNBP SIM, baik untuk buat baru maupun perpanjang, cukup membuka aplikasi Gojek dan memilih menu “Bayar” untuk melakukan scan kode QR yang tersedia pada loket. Lalu memasukkan jumlah yang ingin dibayar dan melakukan konfirmasi pembayaran.
“Dalam meningkatkan layanan publik, kami tidak hanya berupaya untuk memudahkan masyarakat namun juga pemerintah dan kepolisian dalam mengumpulkan PNBP sehingga menjadi lebih mudah dan transparan,” tambah Head of Ecosystem Expansion GoPay Edwin Ariono.
Sebelumnya, kedua pihak telah menjalin kerja sama di tingkat kota dan kabupaten dengan Polres di sembilan kota di Indonesia untuk memberikan kemudahan pembayaran perpanjangan SIM dan SKCK.
Penetrasi GoPay untuk alternatif pembayaran di level layanan publik, perlahan mendalam. Baru-baru ini GoPay juga tersedia untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Jawa Timur, bekerja sama dengan pemerintah Semarang untuk pembayaran PBB dan Trans Semarang. Di Bandung, GoPay bisa dipakai untuk bayar bus wisata Bandung on Tour (Bandros).