Google menjual kembali saham AOL yang dimilikinya sejumlah 5% sebesar $283 juta, jauh lebih rendah ketika Google membelinya sebesar $1 milyar tahun 2005 lalu. Kesalahan investasi yang dilakukan Google ini memang sudah tercium sejak 2 tahun lalu namun kembali diperjelas dengan dampak krisis ekonomi global.
Sebenarnya Google membeli saham AOL tersebut adalah untuk mempertahankan posisinya sebagai pemegang teknologi advertising dan search agar tidak direbut oleh Microsoft. Jadi sebenarnya Google tidak terlalu merugi kalau mengingat pendapatan yang telah dihasilkannya dari AOL sejak tahun tahun 2006 lalu. AOL juga memiliki 3% pengguna search engine di pasar internet, yang merupakan partner terbesar yang Google miliki.
Google juga menggunakan search enginenya untuk AOL dan juga menggunakan brand AOL, namun Google tetap menghandle para advertiser. Dari sinilah Google mendapat banyak sekali keuntungan, lagipula 3% dari seluruh pengguna internet sepertinya cukup menarik untuk advertiser.