Dark
Light

Google Akuisisi Twitter??

1 min read
April 3, 2009

Sebuah drama menarik yang sedang panas dibicarakan di dunia maya, Google, sang raksasa internet berencana untuk mengakuisisi Twitter. Twitter yang bernilai (kurang lebih) 250 Juta dollar ini dikabarkan sedang memasuki tahap akhir mengenai proses akuisisi dengan Google. Ingat berita bahwa Facebook ingin mengakuisisi Twitter? Namun pembayaran sebesar 500 juta dollar itu dilakukan menggunakan saham Facebook yang waktu itu dianggap overvalued. Sekarang nampaknya proses Twitter + Google ini bisa berjalan mulus mengingat Evan Williams dan Biz Stone juga pernah menjual Blogger ke Google 5 tahun lalu, walaupun ada kemungkinan yang sama besar mereka akan menolak menjual Twitter ke Google. Tidak lama setelah menjual Blogger ke Google (Evan & Biz otomatis bekerja untuk Google) duo entrepreneur ini meninggalkan Google untuk membangun Obvious Inc (cikal bakal twitter).

Apa saja sih keuntungan bagi Google jika berhasil mengakuisisi Twitter? Salah satu keunggulan dari twitter (yang belum ada saingannya) adalah para Real Time Search Engine yang dimilikinya. Bayangkan berita dari seluruh penjuru dunia bisa sampai hanya dalam hitungan detik saja. Jika digabungkan dengan comprehensive search engine milik Google, maka bayangkan saja betapa kuatnya Google.com itu.

Lalu untungnya apa untuk twitter? Nah inilah pertanyaan yang paling tricky. Google memang dikenal sebagai perusahaan yang dinamis dan modern, namun baik Evan dan Biz pernah merasakan bekerja di Google dan tampaknya jelas kalau mereka tidak terlalu menyukainya.

Kalau anda di posisi Twitter, apakah anda mau diakuisisi oleh Google? Hayo kita tebak-tebakan πŸ™‚

hat tip: edo sp. And salute to Ivan yang sudah berhasil meramal hal ini.. ketik REG IVAN untuk update ramalam tech-news dan akuisisi.hihihi πŸ˜€

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

13 Comments

  1. Takutnya kan seperti yang diceritain Steven semalam. Google banyak akuisisi sekedar untuk belajar πŸ˜€ .. As long as they are doing this, berarti Evan ndak perlu cemas kan. Paling juga dikacanging sampe setahun. Pas benar2 dimaintain, baru deh Evan cabz :))

  2. Takutnya kan seperti yang diceritain Steven semalam. Google banyak akuisisi sekedar untuk belajar πŸ˜€ .. As long as they are doing this, berarti Evan ndak perlu cemas kan. Paling juga dikacanging sampe setahun. Pas benar2 dimaintain, baru deh Evan cabz :))

  3. Takutnya kan seperti yang diceritain Steven semalam. Google banyak akuisisi sekedar untuk belajar πŸ˜€ .. As long as they are doing this, berarti Evan ndak perlu cemas kan. Paling juga dikacanging sampe setahun. Pas benar2 dimaintain, baru deh Evan cabz :))

  4. Mungkin ini yang di’butuh’kan Twitter untuk survive. Ga perlu jadi profitable. selama dimiliki oleh profitable company.

    efeknya, mungkin twitter akan lebih jarang memunculkan pesan ‘twitter is overloaded’

  5. Mungkin ini yang di’butuh’kan Twitter untuk survive. Ga perlu jadi profitable. selama dimiliki oleh profitable company.

    efeknya, mungkin twitter akan lebih jarang memunculkan pesan ‘twitter is overloaded’

  6. Mungkin ini yang di’butuh’kan Twitter untuk survive. Ga perlu jadi profitable. selama dimiliki oleh profitable company.

    efeknya, mungkin twitter akan lebih jarang memunculkan pesan ‘twitter is overloaded’

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Sedikit Cerita Dari Revver.com

Next Story

Facebook Terapkan FB Credit

Latest from Blog

Don't Miss

Era Teknologi Pemasaran AI dari Google Untuk Pengiklan di Indonesia

Google menggelar acara Google Marketing Live Indonesia di Jakarta. Acara

Google Luncurkan Model AI Generatif Gemma 2 untuk Para Peneliti dan Pengembang

Tren AI generatif terus berkembang untuk mengisi berbagai kebutuhan dan