Dark
Light

Google Akuisisi Plink Untuk Mengembangkan Google Goggles

1 min read
April 13, 2010

Google melakukan akuisisi lagi, kini sebuah startup asal UK bernama Plink yang mereka akuisisi. Plink merupakan startup yang membuat aplikasi visual search, yang memungkinkan user untuk mendapatkan hasil pencarian dari image yang di capture oleh mobile device.

Dari blog resmi Plink, akuisisi ini menjadi titik tolak bagi mereka karena beberapa perkembangan besar yang mereka rencanakan, dan Plink mengatakan bahwa Google sangat serius dalam mengembangan Google Goggles, yang merupakan aplikasi pencarian lewat gambar milik Google, dan akuisisi ini merupakan kesempatan besar bagi Plink untuk ikut mengembangkan alogaritma bagi perusahaan sekelas Google.

Umur Plink sebelum akuisisi memang cukup pendek, seperti yang ditulis oleh TechCrunch menjadi pemenang kedua di Android Develop Challenge. Plink yang hanya terdiri dari 2 orang, Mark & James mendapatkan 50,000 user setelah 4 bulan diluncurkan untuk publik, dan kini mereka diakuisisi oleh Google.

Plink juga menjelaskan bahwa user yang telah menggunakan aplikasi mereka, saat ini tersedia untuk Android di Android market, tetap bisa menggunakan aplikasi Plink, namun mereka tidak akan melakukan update atas produk mereka karena akan berkonsentrasi mengembangkan Goggles bersama Google.

Salah satu produk yang dikerluarkan oleh Plink, PlinkArt memberikan layanan bagi user untuk mengidentifikasi lukisan dan karya seni lewat capture kamera ponsel dan memberikan informasi tentang karya seni itu dan siapa artis yang membuatnya, termasuk layanan untuk membagikan dengan teman atau melakukan order untuk mendapatkan hasil print.

Sejak kemunculannya, tentu saja visual search sangat menarik dan menjadi ‘permainan’ baru bagi Google dalam menambah market share pencarian melengkapi pencarian konvensional lewat web serta lewat teknologi voice yang juga sedang dikembangkan.

Proses akuisisi memang menjadi hal yang normal di industri internet, kadang-kadang ini juga menjadi cara startup untuk tumbuh dan mengerjakan proyek-proyek aplikasi yang lebih besar dan lebih menantang, dan bagi giant, akuisisi menjadi salah satu cara untuk menambah talent dalam mengembangkan aplikasi yang sudah ada.

Kita tunggu saja, perkembangan seperti apa yang akan terjadi pada visual search dari Google ini, ditengah persaingan mobile device, belum selesai dengan pertarungan BlackBerry, iPhone, Nokia dan Google Phone, kini ada iPad, nanti ada Windows Phone 7 dan Microsoft yang juga meluncurkan Kin. Dengan berbagai platform yang ada di dalamnya, tentu saja persaingan akan menjadi menarik untuk terus diikuti.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Post Editor 2.0 di Posterous

Next Story

Twitter vs Developer Community

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –