Dark
Light

GoMart Matangkan Layanan dan Fitur untuk Akomodasi Belanja Mingguan

1 min read
April 16, 2021
GoMart, layanan belanja online di aplikasi Gojek, tersedia di 11 lokasi dan memiliki 31 merchant menjual bahan makanan segar untuk penuhi kebutuhan mingguan
Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof. dr. Vennetia Ryckerens Danes , M.Sc., Ph.D (paling atas), Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal, Head of Product Marketing GoMart Yoel Wijaya (kiri bawah), General Manager Online Business LOTTE Mart Tony Suryadi dan Emak Jago GoMart Siti Aisyah dalam konferensi pers virtual Evolusi Terbaru GoMart / GoMart

GoMart, layanan belanja online di aplikasi Gojek, terus memperkaya layanan dan fitur untuk mendominasi pasar di segmen belanja kebutuhan mingguan. Saat ini, jumlah merchant supermarket dan asisten belanja kian bertambah yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia.

Head of Groceries GoMart Tarun Agarwal menuturkan, sejak diluncurkan kembali pada 2019 lalu, GoMart pertama kali hadir dengan merchant perdana Alfa Group untuk membantu memenuhi kebutuhan harian. Kebutuhan terus meningkat, dipicu sejak pandemi, lantaran terjadi pergeseran perilaku masyarakat dalam belanja kebutuhan secara online menjadi lebih reguler.

“Dalam merespons perubahan tersebut, kami secara bertahap berevolusi mengembangkan layanan serta fitur, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan grocery mingguannya secara online,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, kemarin (16/4).

Dalam perjalanannya sejak pandemi, GoMart terus menambah kehadiran di berbagai lokasi. Per April ini, GoMart sudah tersedia di 11 lokasi, selain Jabodetabek, juga ada di Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Palembang, dan Makassar.

Lokasi tersebut mencerminkan persebaran 31 merchant, baik dari tradisional hingga modern, yang sudah bermitra dengan GoMart. Beberapa namanya adalah LOTTE Mart, Giant, Giant Express, Foodhall, Sayurbox, Perum Bulog, Pasar Jaya, Best Meat, dan lain-lain. Di merchant-merchant tersebut sudah ditempatkan asisten belanja (Emak Jago) untuk memastikan kesegaran dan kualitas terbaik dari bahan makanan.

Agarwal menjelaskan, saat ini Emak Jago yang sudah direkrut berjumlah ratusan. Mayoritas dari mereka berasal dari lingkungan mitra pengemudi yang sudah mengikuti pelatihan sebelum terjun ke lapangan. “Mereka sudah dilatih untuk melayani kebutuhan belanja, mulai dari menerima pesanan hingga memilih bahan segar di supermarket dan hypermarket yang menjadi merchant GoMart.”

Untuk mendukung permintaan di lapangan, sistem GoMart kini telah diperkaya dengan pembaruan stok harian hingga 4 kali secara otomatis di aplikasi pelanggan. Dengan demikian, pelanggan bisa langsung mengetahui saat produk yang ingin dibeli habis atau tidak tersedia di merchant yang dituju.

Fitur pendukung lainnya adalah berkirim pesan dengan Emak Jago untuk permudah proses belanja dan memberikan rekomendasi resep dalam aplikasi (in-app) untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Seluruh strategi tersebut diharapkan dapat mendongkrak kinerja GoMart pada tahun ini. Dari gambaran pada tahun lalu saja, transaksi GoMart naik antara 7-8 kali lipat pada periode Februari sampai Desember 2020. Kemudian, jumlah barang per unit (SKU item) yang terjual di GoMart naik sebesar 19 kali lipat dan jumlah pengguna bulanan GoMart meningkat hingga 8 kali lipat.

General Manager Online Business LOTTE Mart Tony Suryadi menambahkan, pandemi mengubah kebiasaan belanja konsumen yang bergeser dari offline ke online. Agar lebih adaptif, dalam merespons itu, pihaknya membutuhkan mitra seperti GoMart. “Teknologi yang dihadirkan Gojek melalui GoMart ditambah dengan asisten belanja Emak Jago yang telah terlatih di outlet kami memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berbelanja di LOTTE Mart secara online,” ujarnya.

Dengan kebiasaan baru konsumen yang terbentuk akibat pandemi, layanan online grocery makin diminati. Dari pemain awal sampai pemain legasi terus perkuat kehadiran bisnisnya. Sepanjang tahun 2021, ada dua startup online grocery yang bukukan pendanaan tahap awal, yakni Segari dan Dropezy. Pemain lama tak mau kalah, Kesupermarket juga kencangkan strategi ditandai rebranding menjadi GetMyStore, untuk maskimalkan potensi penjualan secara online.

Application Information Will Show Up Here
Dibandingkan periode yang sama di dua tahun sebelumnya, secara nilai dan kuantitas pendanaan nilainya naik lebih dari 2 kali lipat.
Previous Story

[Data Interaktif] Pendanaan Startup Indonesia Q1 2021 Naik 2 Kali Lipat, Bukukan Rp8 Triliun

BNI menerapkan teknologi blockchain milik J.P. Morgan memakai aplikasi Confirm dari Liink untuk layanan remitansi pengiriman dari Taiwan ke Indonesia
Next Story

BNI Gunakan Teknologi Blockchain J.P. Morgan untuk Remitansi

Latest from Blog

Don't Miss

PUBG Mobile dan Gojek Buat Kolaborasi. Ini Misi-Misinya

Jika sebelumnya PUBG Mobile banyak berkolaborasi dengan banyak artis seperti

[Tekno] Kolaborasi Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits Percepat Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Berkat segala kelebihan yang ditawarkannya, kendaraan listrik diprediksi bakal menggantikan