Dark
Light

GMail Akan Ditutup?

1 min read
March 18, 2009

The Electronic Privacy Information Center (EPIC) telah mengajukan permintaan kepada Federal Trade Commision (FTC) untuk menyelidiki status keamanan dan privacy dari GMail, Google Docs dan produk cloud lainnya dari Google. Hal ini bermula dari insiden keamanan yang menimpa Google Docs yang secara jelas membahayakan data-data penting dari para pengguna. Dan FTC tidak hanya berhenti di penyelidikan, namun juga akan menuntut pertanggungjawaban dari Google terhadap kerugian konsumen dan bisa berujung kepada ditutupnya produk- produk Cloud dari Google. Tentu saja ada alternatif lain yaitu Google memberikan pertanggungjawaban terhadap kerugian konsumen dan pastinya memperketat keamanan data pengguna.

Kasus ini memang bukan pertama kalinya bagi Google, awal tahun ini Google sempat mengidentifikasi semua situs (termasuk situs Google) sebagai situs malware, GMail bahkan sempat mati total dan tidak bisa diakses oleh para penggunanya selama 20 menit. Hanya sebentar? Memang. Namun bayangkan berapa juta pengguna GMail yang mengakses GMail dalam 20 menit tersebut yang pasti dirugikan, meskipun sebenarnya layanan GMail tsb gratis (tidak berbayar).

Sebenarnya langkah ini agak-agak berlebihan *menurut saya*. Memang Google mengalami beberapa sceurity issue, situs mana sih yang tidak pernah mengalaminya? Dan tentunya memang agak disayangkan beberapa isu tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan, yaitu awal 2009 ini. Meskipun begitu, saya yakin Google sudah berusaha mempertahankan kualitasnya dan juga mempertahankan hubungannya dengan pengguna dengan merilis Google App Status yang berguna bagi pengguna untuk memonitor status aplikasi Google. Sayangnya langkah Google merilis Google App Status ini disalahartikan oleh beberapa orang dengan menganggap bahwa ke depannya layanan-layanan Google justru akan sering mengalami crash.

Bagaimana menurut anda? Apakah menurut anda layanan cloud Google sudah menurun kualitasnya?

sumber:techcrunch

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

3 Comments

  1. Dude, these guys provide their service for free, except to those paid customer. Agak “lebay” kalau mau menuntut dan memaksa Google bertanggung jawab atas beberapa hiccup yang terjadi. Kalau paid customer, pasti bisa langsung diselesaikan via legal action sesuai kontrak. Tidak perlu bawa-bawa lembaga ketiga untuk jadi pahlawan :p

  2. Dude, these guys provide their service for free, except to those paid customer. Agak “lebay” kalau mau menuntut dan memaksa Google bertanggung jawab atas beberapa hiccup yang terjadi. Kalau paid customer, pasti bisa langsung diselesaikan via legal action sesuai kontrak. Tidak perlu bawa-bawa lembaga ketiga untuk jadi pahlawan :p

  3. Kehidupan di Amerika agak berbeda. Aku pernah baca berita tentang seorang pembeli sebuah toko di Amerika, menuntut pemilik toko karena dia terkena cat ato apa gitu, padahal cat itu sendiri terjatuh ke dia dikarenakan binatang (kucing ato anjing) yang dibawa ikut serta si pembeli tadi. Dan pengadilan memenangkan si pembeli, padahal *menurut saya* jelas-jelas kesalahan datangnya dari binatang si pembeli yang otomatis jadi kesalahan dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Iklan Teks di Twitter?

Next Story

Tagging Foto di Fupei

Latest from Blog

Don't Miss

Era Teknologi Pemasaran AI dari Google Untuk Pengiklan di Indonesia

Google menggelar acara Google Marketing Live Indonesia di Jakarta. Acara

Google Luncurkan Model AI Generatif Gemma 2 untuk Para Peneliti dan Pengembang

Tren AI generatif terus berkembang untuk mengisi berbagai kebutuhan dan