Dark
Light

Gmail Add-ons Mudahkan Pengguna Mengakses Beragam Layanan Tanpa Meninggalkan Gmail

1 min read
October 26, 2017

Selama bertahun-tahun, email masih menjadi medium komunikasi utama di dunia pekerjaan, tidak peduli apa profesinya. Email pun juga bisa disebut sebagai ‘jembatan’ untuk berbagai macam layanan produktivitas yang tersedia di internet.

Sebagai salah satu layanan email terpopuler, Gmail baru-baru ini menghadirkan fitur yang diharapkan bisa menyempurnakan peran email sebagai perantara layanan itu tadi. Fitur yang dimaksud adalah Gmail Add-ons, yang pada dasarnya merupakan integrasi beragam layanan di dalam Gmail.

Fitur ini sebenarnya sudah dirilis sebagai developer preview sejak bulan Maret lalu, namun Google sekarang sudah siap merilisnya untuk publik, dan yang terpenting, jumlah layanan yang terintegrasi (add-on) sudah cukup banyak.

Add-on Asana dan Trello misalnya, memungkinkan pengguna untuk menyulap email menjadi tugas tertentu yang dapat dipantau oleh tim melalui masing-masing layanan. Add-on lain seperti QuickBooks memberikan kemudahan untuk membuat invoice langsung dari dalam Gmail.

Tentu saja ini baru dua contoh dari beberapa add-on yang tersedia. Google pun sudah menyiapkan prosedur yang cukup mudah bagi para developer yang tertarik mengintegrasikan layanannya ke Gmail.

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengklik tombol pengaturan di sisi kanan atas Gmail versi desktop dan memilih opsi berlabel “Get add-ons”. Fitur ini pun juga tersedia di aplikasi Gmail untuk Android, dan pengguna hanya perlu meng-install add-on satu kali untuk mengaksesnya di berbagai perangkat.

Sumber: Google.

Previous Story

Microsoft Resmi Berhenti Memproduksi Kinect

Next Story

HMD Global Ajak Pengguna Nokia 8 Mencicipi Versi Beta Android Oreo

Latest from Blog

Don't Miss

Google Bagikan Trik untuk Mengatur Pekerjaan di Gmail Lebih Optimal

Bagi kalangan pekerja digital, berkomunikasi melalui email masih menjadi salah
Google integrasikan AI ke Docs, Gmail, Workspace

Google Integrasikan AI ke Gmail, Docs, dan Layanan Produktivitas Lainnya

Maraknya tren generative AI memicu ketertarikan banyak perusahaan untuk mengintegrasikan