September lalu, Gojek meluncurkan GoGames. GoGames dirancang untuk menjadi “one-stop gaming ecosystem” di Indonesia, menyajikan sederet artikel dan video eksklusif seputar gaming, serta menjembatani keperluan top up para gamer. Satu yang absen justru adalah game itu sendiri.
Salah tempat jika Anda membuka GoGames untuk memainkan sesuatu. Namun kabar baiknya, semua itu akan segera berubah berkat proyek terbaru dari Area 120 (divisi eksperimental Google) bernama GameSnacks.
GameSnacks diciptakan dengan tujuan untuk menyajikan web game ke semua orang, bahkan mencakup mereka yang masih menggunakan smartphone berspesifikasi rendah, atau yang masih terhubung ke jaringan 2G maupun 3G. Sebuah web game berbasis HTML5 yang tadinya butuh waktu loading yang lama di browser jadi bisa diakses dengan cepat berkat GameSnacks.
Peningkatan performa ini dicapai dengan memangkas ukuran laman HTML yang dibuka, menerapkan kompresi pada aset-aset tambahan seperti script, gambar, dan suara, serta menunda proses loading hingga benar-benar dibutuhkan.
Hasilnya benar-benar signifikan. Sebuah web game berjudul Tower di katalog GameSnacks dapat dibuka dalam waktu 3,9 detik saja pada perangkat yang hanya memiliki RAM 1 GB dan koneksi 3G. Web game lain pada umumnya memerlukan waktu loading sekitar tiga kali lebih lama di perangkat berspesifikasi serupa.
Lalu apa hubungannya dengan GoGames? Well, katalog game GameSnacks saat ini memang sudah bisa diakses melalui browser di perangkat apapun (Android, iOS, desktop), akan tetapi dalam waktu dekat permainan-permainan tersebut juga bakal dapat dinikmati melalui aplikasi Gojek.
Semua game di katalog GameSnacks sengaja dibuat sesederhana mungkin. Permainan-permainannya mudah dipahami dan dirancang supaya bisa selesai dimainkan dalam waktu yang singkat, cocok untuk mengisi waktu selagi mengantri maupun menunggu di halte.
GoGames baru awal dari perjalanan GameSnacks. Mereka juga mengajak developer lain yang tertarik untuk meng-embed katalog game-nya ke aplikasi bikinannya masing-masing.
Sumber: Google.