Dark
Light

Gameloft Menjalin Kemitraan Dengan Nokia Store, Sediakan Berbagai Game

1 min read
January 6, 2012

Beberapa waktu yang lalu, kami menerima press release dari Gameloft yang menjelaskan mengenai kemitraannya dengan Nokia Store dan menyediakan berbagai game untuk dimainkan di platform Symbian OS. Bagi para pembaca DailySocial yang mempunyai ponsel Nokia dengan platform Symbian OS, mungkin dapat mencoba enam game yang telah dirilis oleh Gameloft ini.

Berikut enam game yang telah Gameloft rilis di Nokia Store:

1. RF2012 – Serial bola paling populer dari Gameloft. Telah di produksi ulang dengan grafis yang diperbarui dan gameplay  yang semakin beragam.
2. Assassin’s Creed – Altair’s Chronicles – Petualangan luar biasa seorang pembunuh elit dengan kemampuan menyelinapnya yang tangkas.
3. The Adventure of Tintin – The Secret of Unicorn – Rasakan petualangan Tintin di game film resmi untuk ponsel yang penuh aksi, penjelajahan dan misteri.
4. Hero of Sparta – Bersiaplah untuk menghadapi makhluk mitos dalam pengembaraan epik menuju gunung Olympus!
5. Shrek Kart – Shrek dan kawan-kawan sedang dalam sebuah misi penting: menjadi pembalap kart yang tercepat di kerajaan!
6. Block Breaker Deluxe 3 – Game Pemecah Balok. Pecahkan batas sepanjang level yang lebih dalam dan rumit lebih dari layar tunggal penuh balok.

Selain itu, Gameloft juga sedang mempersiapkan game yang akan dirilis, yaitu Green Farm serta Shark Dash.

Gameloft sendiri memang gencar untuk menyediakan game mereka untuk perangkat bergerak, mereka menyediakan game diberbagai platform, sebut saja iOS, Android, PlayBook, Palm OS. Tidak dapat dipungkiri bahwa pangsa pasar ponsel low-end (J2ME) lebih tinggi dibandingkan ponsel mid-high-end dan seiring perkembangan teknologi, Gameloft pun terus menyediakan saluran distribusi yang lebih luas untuk game mereka, termasuk di pangsa pasar mid-high-end.

Kemitraan yang dibangun oleh Gameloft dan Nokia Store sendiri dapat dikatakan menguntungkan kedua belah pihak. Sebab, kiprah Nokia dengan Symbian OS-nya sendiri mulai turun setelah mendapatkan pesaing yang kuat seperti iOS, Android, dan BlackBerry. Dengan adanya kemitraan dengan Gameloft bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan aplikasi di Nokia Store maupun ponsel buatan Nokia sendiri.

Sedikit berbicara di luar tema kali ini, para pembaca setia DailySocial pastinya mengamati pendekatan Nokia Indonesia ke developer lokal dari awal tahun 2011 yang lalu diberbagai penjuru kota di Indonesia memang sangat gencar. Para developer diajak mengembangkan aplikasi di Symbian OS maupun Meego dengan framework Qt-nya, selain dengan berbagai workshop dan kompetisi, termasuk juga Nokia DevStart yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.

Perihal kerjasama Nokia Store dengan Gameloft, salah satu pertanyaan yang muncul adalah, apakah para game developer lokal dengan game buatannya yang mengembangkan game di platform Nokia dan menjual game mereka di Nokia Store akan tergeser dengan perusahaan game besar seperti Gameloft? Menarik untuk melihat perkembangan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

CyberAgent Prepared USD 10 Million For Indonesia Startup

Next Story

Why Are Indonesian Developers Still Interested in the PlayBook?

Latest from Blog

Don't Miss

H3RO Land dari Bima+, Teman Mabar Anak Esports

Salah satu bentuk dukungan untuk perkembangan esports di tanah air

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah