Mode singleplayer Titanfall 2 dibuka oleh sebuah video. Di sana, tokoh protagonis Jack Cooper menceritakan hebatnya seorang pilot di medan perang: lincah, anggun, mematikan, banyak akal, bertempur secara berbeda dan menggunakan tembok vertikal untuk menjangkau posisi lawan. Hal-hal ini bukan sekedar janji kosong. Multiplayer Titanfall 2 menyajikan keleluasaan buat melakukan semuanya.
Tentu saja aspek tersebut bukan satu-satunya daya tarik Titanfall. Entah bagaimana, Respawn berhasil menemukan titik keseimbangan antara pilot dengan robot mech raksasa: titan memang mematikan, tapi seorang pilot yang mahir merupakan ancaman besar baginya. Inilah alasan mengapa Titanfall begitu unik, ia menghidangkan terobosan gameplay yang saya belum lihat di permainan lain. Dan di sekuel pertamanya ini, semuanya terasa lebih harmonis.
Titanfall 2 menyuguhkan formula familier; tetap ada aksi kejar-kejaran ala parkour dipadu baku tembak, lalu kehadiran titan bisa membalikkan keadaan. Namun banyak faktor telah disempurnakan. Momentum sedikit diperlambat sehingga pemain bisa lebih mengapresiasi segala hal yang terjadi di sekitar mereka tanpa mengorbankan kacaunya perang. Developer juga memperbanyak opsi mode, mengenalkan Bounty Hunt, Coliseum (mode satu lawan satu), dan free-for-all buat melengkapi mode-mode favorit semisal Attrition dan Hardpoint.
Respawn telah memperluas elemen kustomisasi, memungkinkan Anda memilih warna kamuflase serta mengutak-atik icon dan banner karakter. Pemain juga dapat menggonta-ganti faksi untuk meng-unlock item-item kosmetik lebih banyak. Persenjataan lebih bervariasi dan dengan menambahkan aksesori, Anda bisa melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.
Developer juga menghilangkan beberapa fitur yang dianggap kurang seimbang. Burn Cards digantikan oleh Boost dan Smart Pistol kini jadi bagian darinya. Tiap titan sekarang terikat oleh satu jenis persenjataan dan satu set kemampuan – Arc Cannon, Quad Rocket dan Triple Threat yang terlampau efektif telah ditiadakan.
Masing-masing titan (ada enam tipe robot) punya karakteristik berbeda. Ronin sangat lincah dan bisa menghilang, tapi ia bukan tandingan Tone dan meriam 40mm-nya dari jarak jauh. Scorch sangat perkasa dan bisa menghadang musuh berkat Thermite Launcher dan jebakan apinya, tapi gerakannya lambat. Lalu Northstar ialah teror dari jarak jauh yang juga bisa terbang.
Titan sekarang lebih mematikan dan juga lebih rentan karena mereka tidak lagi mempunyai shield. Saat seorang pilot melakukan rodeo, ia akan mencoba mencuri baterai untuk ditaruh ke robot sendiri atau milik kawan. Lewat metode ini, Respawn mendorong pemain buat bekerja sama. Menariknya, titan tetap bisa bekerja normal sewaktu armor sudah rontok, walaupun dengan begini satu serangan dari robot lain bisa menewaskan pilotnya.
Bagian terbaik dari Titanfall 2 ialah, game ini betul-betul memberikan Anda kesempatan untuk jadi pahlawan super. Jika saya dipermalukan oleh lawan yang sama berkali-kali, kelemahan terletak pada diri saya sendiri, bukan pada game. Dan semuanya terbayarkan begitu Anda melakukan sebuah aksi keren.
Contohnya: dalam sebuah match di map Homestead, saya sempat beruntung membungkam empat pilot lawan sekaligus: memberondong satu orang, menendang kawannya (serangan jarak dekat tetap lebih mematikan dari peluru), melempar Firestar ke wajah rekannya, lalu meledakkan lawan terakhir dengan Tick. Saya betul-betul merasa seperti campuran antara ninja dengan Predator – belum ada permainan yang memberi sensasi seperti ini.
Bagi saya, Titanfall 2 adalah salah satu permainan multiplayer shooter terbaik di tahun ini, sebuah opsi bagi Anda yang menyukai game-game dengan aksi bertempo cepat. Ia merupakan alternatif jika Anda menginginkan permainan yang ‘lebih serius’ dari Overwatch serta ‘lebih kompetitif’ dari Battlefield 1, kualitasnya jauh di atas Call of Duty: Infintite Warfare. Dipadu mode singleplayer epiknya, Titanfall 2 menawarkan satu bundel pengalaman istimewa.
–
Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.
Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.