2017 adalah tahunnya multiplayer shooter merajalela. Momentumnya diawali Overwatch dan euforia yang menyusul setelahnya, mencapai titik klimaks dengan pelepasan Battlefield 1, Titanfall 2 dan Infinite Warfare. Di antara mereka, Titanfall 2 merupakan game kuda hitam, dirilis di tengah-tengah dua judul besar, berdampak negatif pada penjualan game.
Namun gamer mulai menyadari tingginya kualitas konten Titanfall 2. Ia adalah game wajib penggemar shooter, salah satu yang terbaik di tahun ini. Namun sebelum Anda buru-buru membopong senapan serbu dan memerintahkan robot mech terjun dari langit, panduan di bawah sengaja disiapkan untuk memberikan Anda keunggulan di medan tempur multiplayer. Ayo disimak.
1. Buat diri Anda nyaman
Titanfall 2 memiliki konten yang sedikit lebih kompleks dari permainan FPS lain di tahun ini (khususnya Overwatch). Supaya pengalaman bermainnya maksimal, game perlu berjalan optimal dan Anda harus memahami seluruh fungsi kontrol. Karakteristik gerakan pilot dan titan betul-betul berbeda, pastikan Anda menggunakan tool yang tepat sewaktu dibutuhkan: misalnya ordnance, kit, dan boost ketika beraksi sebagai pilot; serta core, kit, tripwire ataupun serangan sekunder sewaktu mengendarai titan.
Tak cuma disarankan agar game berjalan lebih dari 60 frame rate per detik, sesuaikan juga field of view agar Anda tidak merasa mual. Jika perlu, jangan segan merombak skema kendali agar lebih nyaman atau silakan matikan sejumlah elemen HUD yang menggangu. Mode single-player merupakan tempat sempurna buat menguji setup dan beradaptasi sebelum Anda mulai menyelami ganasnya multiplayer.
2. Kustomisasi!
Kustomisasi ialah bagian terpenting dari Titanfall 2, membebaskan Anda memilih senjata, kemampuan taktis serta pernak-pernik lain. Siapkanlah beberapa setup berbeda demi mengantisipasi lawan. Misalnya: jika ada musuh yang sangat mahir menggunakan shotgun dan bermain aman di dalam ruang, ekspos saja posisinya dengan Pulse Blade atau pancing ia keluar. Tim lawan cenderung berkumpul? Gunakan skill Cloak, dekati dari belakang, dan ledakkan mereka semua.
Beberapa senjata dan item lain memang baru bisa diakses setelah melewati level tertentu, tapi Anda dapat membukanya lebih dini dengan ‘membelinya’. Gunakan fund secara bijak, jangan sekedar untuk mencoba-coba karena in-game currency ini cukup sulit diperoleh.
3. Tentukan senjata yang pas buat Anda
Akan ada senjata dan set skill yang jadi favorit Anda, dan saya menyarankan Anda buat menjajal semua sebelum menginvestasikan waktu bersamanya. Semakin sering digunakan, level masing-masing senjata akan naik, dan dengannya, pemain bisa mengakses lebih banyak aksesori serta pernak-pernik kosmetik (attachment buat menunjukkan jumlah lawan yang Anda bunuh hingga patch/badge).
Pistol sendiri tidak banyak berguna, hanya jadi pelengkap jika Anda menggunakan senjata granadier atau senapan penembak jitu. Granadier merupakan titik tengah antara senjata anti-titan dengan anti-personel, mereka dapat menangani kedua jenis lawan tapi tidak seefektif varian yang terspesialisasi (misalnya senapan serbu atau senapan mesin buat menghadapi pilot, MGL atau Archer untuk menjatuhkan titan).
4. Jangan ragu untuk regeneration dan pindah faksi
Regeneration dapat dilakukan tiap kali Anda menyentuh level 50, dan tak lagi seperti Titanfall pertama, tidak ada challenge yang harus dilakukan (masih ingat Gooser?). Pemain hanya tinggal fokus pada naik level saja. Dengan melakukan regen, Anda bisa memperoleh banner (stiker di bawah nama) ataupun skin senjata baru.
Faksi sendiri merupakan fitur anyar di Titanfall 2, memungkinkan pemain menetapkan atau mengalihkan kesetiaan mereka. Sama seperti naiknya level senjata atau titan, akan terbuka pilihan patch baru seiring meningkatnya level faksi.
5. Kuasai gerakan
Elemen parkour dan akrobat sangat krusial dalam Titanfall 2 dan Anda wajib menguasainya. Berlari dari tembok ke tembok membuat gerakan jadi lebih cepat, dan di waktu yang tepat, Anda bisa mengakhiri momentum tersebut dengan sliding. Wall-running sangatlah esensial, membuat Anda lebih sulit ditembak, dan memungkinkan Anda kabur dari kejaran titan lawan. Masukan dari saya: bergeraklah secara mulus, tentukan tujuan, ubah rute bila perlu, dan jangan pernah ragu-ragu – keragu-raguan membuat Anda cepat tewas.
Di pertempuran jarak dekat, selalu ingat bahwa serangan jarak dekat umumnya lebih mematikan dari peluru (kecuali shotgun). Tetap tenang, arahkan crosshair dengan tepat ke lawan, dan tekan tombol melee.
6. Jajal dan pilih titan andalan Anda
Berbeda dari Titanfall pertama, di game ini masing-masing titan terikat pada satu set skill dan persenjataan. Seperti hal lain di Titanfall 2, beberapa tipe akan lebih ampuh di situasi tertentu, contohnya: Ronin cocok untuk taktik hit-and-run dan membungkam pilot dari jarak dekat, namun ia jadi makanan Tone di jarak jauh. Mirip senjata, menyelesaikan challenge dan menaikkan level titan memberi Anda akses ke kamuflase dan stiker baru.
–
Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.
Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.