5 November 2018

by Yabes Elia

Game.ly Resmi Ramaikan Pasar Streaming Platform di Indonesia

Mampukah platform yang mengusung tagline "Life as a game" bertarung dengan para kompetitornya?

Nama Game.ly mungkin memang sebenarnya sudah tidak asing lagi buat para gamer di Indonesia. Mereka adalah salah satu streaming platform yang menyasar target pasar gaming di Indonesia yang sepertinya mulai menjamur di tahun 2018 ini, seperti NimoTV, Tamago, CubeTV, dkk.

Game.ly bahkan sudah jadi salah satu sponsor untuk gelaran esports Mobile Legends terbesar, Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Cup (MSC) 2018. Meski baru saja kemarin, 2 November 2018, resmi diluncurkan di Indonesia, Game.ly sebenarnya sudah berkiprah sejak pertengahan tahun.

Mereka bahkan mengaku, saat ini, sudah punya lebih dari 70 game influencers yang telah bergabung seperti MiawAug, Tara Arts Game Indonesia, ataupun Qorygore. Ada juga beberapa selebriti yang streaming di Game.ly seperti Atta Halilintar dan Stefan William.

Sumber: Bigetron Esports

Selain para gamers tadi, mereka juga jadi sponsor untuk 2 tim esports besar Indonesia; Bigetron Esports dan XCN Gaming. Kedua tim ini juga bisa ditemukan streaming di Game.ly. Mereka juga bahkan tak ingin para gamer hanya menonton saja namun juga turut meramaikan dengan menjadi streamer.

"Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap dunia game begitu besar, berbagai game telah menarik perhatian penggemarnya di Indonesia. Banyak pemain yang berpotensi di luar sana semakin banyak yang bermunculan. Karena itu, Game.ly menjadi rumah tempat bertemunya berbagai komunitas game untuk saling berbagi. Game.ly berkomintmen untuk jadi platform online terbaik yang dapat digunakan para pecinta game online di Indonesia." Ujar Ryan Lymn.

Menariknya, Game.ly yang mengusung tagline "Life as a Game" ini juga punya misi mematahkan paradigma lama yang mengatakan para gamer itu hanya membuang-buang waktu dan tidak menghasilkan. Karena itulah, Game.ly ingin mengapresiasi setiap streamer-nya dengan memberikan bonus dari pencapaian hasil bermain mereka.

Grand Launch Game.ly. Sumber: Hybrid

Angki Trijaka, Wakil Ketua IESPA, yang turut hadir dalam Grand Launching Game.ly ini mengatakan bahwa Game.ly menawarkan terobosan yang berbeda karena peduli dengan perlindungan terhadap konten negatif.

Game.ly sendiri juga tidak hanya ada di Indonesia namun juga ada di Malaysia. Perusahaan ini sendiri didirikan oleh Gamefield Hongkong Limited dan diklaim telah mendapatkan investasi dari Google.

-

Seperti yang saya tuliskan tadi, kehadiran Game.ly menambah daftar panjang platform streaming baru yang ada di Indonesia. Mungkin memang boleh dibilang mereka berkompetisi satu dengan yang lainnya namun, menurut saya, bukan sesama pemain baru itulah musuh-musuh terberat masing-masing.

Kenapa? Karena ada YouTube dan Facebook yang jelas-jelas sudah mendominasi dunia maya. Di platform streaming esports dan game sendiri juga ada Twitch, milik Amazon, yang sudah berhasil menggaet pengguna loyal mereka.