3 February 2022

by Daniel Hamiaz

5 Game Esports yang Paling Banyak Ditonton di Tahun 2021

Game diurutkan berdasarkan akumulasi jam turnamen yang telah ditonton pada tahun lalu.

Perkembangan industri game dan esports mulai berkembang pesat pada beberapa tahun terakhir. Industri ini memiliki daya tarik bak magnet, yang memikat banyak pihak dari berbagai kalangan untuk terjun ke dalamnya. Perkembangan teknologi juga memiliki andil penting dalam mendongrak industri ini, untuk lebih mudah mengakses informasi mengenai pertandingan yang ada.

sumber: Esports Charts

Esports Charts, sebuah platform statistika dan analisa di bidang esports, telah merilis game apa saja yang paling banyak ditonton di tahun 2021. Statistik ini diurutkan berdasarkan jumlah jam dari turnamen-turnamen pada game tersebut sepanjang tahun 2021.

1. League of Legends

sumber: Riot Games

League of Legends masih belum terkalahkan sebagai game yang paling banyak ditonton dari seluruh dunia. Total jam yang didapatkan game buatan Riot Games ini mencapai 664 juta jam. Pada League of Legends Worlds 2021 Grand Final, tercatat peak viewers-nya mencapai 4 juta penonton. Salah satu turnamen internasional lain, yaitu Mid-Season Invitational 2021, juga berhasil mengkumpulkan penonton, dengan puncaknya sebanyak 1,8 juta penonton.

Tingginya popularitas League of Legends pada tahun lalu, juga didongkrak dari salah satu film adaptasi mereka di Netflix, yaitu Arcane. Film ini menuai respon positif dari berbagai pihak.

2. Counter-Strike: Global Offensive

sumber: Valve

Salah satu game shooter tertua ini ternyata masih banyak penikmatnya. Pada tahun lalu, game ini berhasil mendapatkan total jam sebanyak 410 juta jam, dengan rekor 2,75 juta peak viewer pada babak final PGL Major Stockholm 2021.

Turnamen populer CS:GO lain, seperti  BLAST Premier Fall 2021 Finals, IEM Cologne 2021, dan ESL Pro League Season 14, juga memberikan sumbangan penonton, yang mencapai peak viewer sebanyak 800 ribu penonton, untuk setiap turnamennya.

3. Mobile Legends: Bang Bang

sumber: MOONTON

Mobile Legends: Bang Bang (ML:BB) menduduki peringkat ketiga pada daftar ini. Game ini menjadi juara di platform mobile yang berhasil meraup penonton terbanyak.

Game yang sangat populer di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina ini, berhasil mendapatkan total jam sebanyak 387 juta jam, dengan peak viewerssebanyak 3,2 juta penonton. Rekor tersebut dicetak pada babak playoff turnamen M3 World Championship.

4. Dota 2

sumber: Valve

Game MOBA milik Valve ini ternyata masih digandrungi oleh komunitasnya dari seluruh penjuru dunia. Setelah ditunda setahun, Valve akhirnya berhasil menggelar salah satu turnamen esports terbesar, yaitu The International, pada bulan Oktober lalu. Turnamen tersebut berhasil mencapai 2,74 juta peak viewer, dengan total jam sebanyak 347 juta jam.

Kesuksesan Dota 2 di tahun lalu juga tak bisa lepas dari tayangnya animasi di Netflix, Dota: Dragon's Blood. Film animasi tersebut juga berhasil menarik pemain-pemain baru, untuk mencoba game Dota 2.

5. PUBG Mobile

sumber: PUBG Mobile

Peringkat kelima di daftar ini diduduki oleh PUBG Mobile (PUBGM). Di tahun lalu adanya peningkatan penonton, yang berasal dari turnamen-turnamen regional, yang diadakan pada negara-negara Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Lebih dari 1 juta peak viewer berhasil dikumpulkan oleh turnamen PUBGM, seperti PMPL 3 2021 Southeast Asia Finals dan PUBG Mobile World Invitational 2021. Total jam yang berhasil dikumpulkan oleh game ini adalah sebanyak 216 juta jam.

Game lainnya

Salah satu game yang memiliki pertumbuhan yang sangat pesat, yaitu VALORANT, menduduki peringkat keenam, dengan selisih yang tipis dengan PUBG Mobile. Game-gameesports lain, seperti Arena of Valor, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, PUBG: Battlegrounds, dan Rocket League, juga masing-masing berhasil meraup total jam kurang lebih 100 juta jam.

Dari statistik ini, disimpulkan bahwa adanya peningkatan tren terhadap game-game mobile. Walaupun tidak semua orang memiliki PC dengan spek yang mumpuni, namun dewasa ini setiap orang memiliki sebuah smartphone. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor dari tren tersebut.