Pada tahun 2019, saya sempat mengulas Fujifilm X-T30 generasi pertama. Saat itu, kamera ini saya anggap sebagai versi yang lebih terjangkau dari flagship Fujifilm X-T3. Di kelasnya, Fujifilm X-T30 juga hadir sebagai kompetitor serius bagi Sony A6400, terutama bagi para fotografer dan videografer yang menginginkan performa tinggi dalam bodi yang ringkas dan harga lebih ramah.
Generasi berikutnya, Fujifilm X-T30 II, hadir pada tahun 2021 dengan pembaruan minor. Kini, Fujifilm secara resmi memperkenalkan X-T30 III, yang menghadirkan sejumlah peningkatan, terutama pada kemampuan pemrosesan gambar dan fitur berbasis AI. Mari kita bahas lebih lanjut.
Fitur Baru Fujifilm X-T30 III

Fujifilm X-T30 III tetap menggunakan sensor X-Trans CMOS 4 beresolusi 26,1MP, sama seperti pendahulunya. Namun, kamera ini dibekali prosesor generasi terbaru X-Processor 5 yang juga digunakan pada Fujifilm X-T5. Peningkatan prosesor ini membuka akses seperti fitur autofocus yang lebih cepat, pengenalan subjek berbasis AI, dan kemampuan perekam video yang lebih baik.
Dari segi desain, perubahan paling mencolok ada pada bagian dial mode atas. Fujifilm mengganti mode dial konvensional menjadi dial Film Simulation, mirip dengan yang ada pada Fujifilm X-T50.
Dial ini memungkinkan pengguna memilih 20 gaya tampilan warna dan tonal yang mensimulasikan hasil foto ala kamera film klasik Fujifilm, termasuk opsi monokrom untuk menambah kesan artistik. Selain itu, terdapat tiga slot Custom agar pengguna dapat membuat preset tampilan warna sendiri, misalnya dengan mengatur tingkat grain, highlight, shadow, saturasi, hingga color tone.
Meskipun Fujifilm X-T30 III tetap dirancang untuk penggemar fotografi, kemampuan videonya meningkat signifikan. Kamera ini mendukung perekaman video hingga 6,2K 10-bit 30fps, perekaman 4K hingga 60fps, dan FHD hingga 240fps.
Untuk fotografi, kecepatan burst shooting tetap di angka 20fps menggunakan electronic shutter. Satu hal yang tetap tidak hadir adalah fitur In-Body Image Stabilization (IBIS). Bagi yang menginginkan stabilisasi dalam bodi kamera, Fujifilm menyarankan naik ke seri seperti X-T50.
Berkat X-Processor 5, Fujifilm X-T30 III kini memiliki sistem autofokus yang lebih cepat dan presisi, lengkap dengan kemampuan deteksi wajah dan mata yang lebih akurat, serta pengenalan subjek berbasis AI, termasuk manusia, hewan dan burung, mobil dan kereta, pesawat dan drone, bahkan serangga. Fitur ini membantu menjaga subjek tetap fokus, baik saat memotret maupun merekam video.

Peningkatan lainnya, Fujifilm X-T30 III juga menawarkan peningkatan daya tahan baterai, mencapai hingga 425 jepretan pada Economy Mode. Sistem flash pop-up bawaan tetap dipertahankan. Menariknya, kamera ini dapat terhubung langsung ke printer Instax Link untuk mencetak foto secara instan.
Kamera ini akan mulai tersedia pada bulan November 2025, dengan harga US$999,95 atau sekitar Rp16,6 jutaan untuk body only dalam warna All Black, Black & Silver, dan Black & Charcoal Silver. Paket kit dengan lensa XC 13-33mm f/3.5-5.6 OIS dijual $1.149,95.
Sumber: TheVerge