Bagi penggemar premium compact camera Fujifilm X100 Series, pernah tidak Anda membayangkan kalau Fujifilm X100V atau X100VI ditanamkan sensor gambar large format? Hal itu telah terwujud, Fujifilm telah mengumumkan GFX100RF yang sekilas memang sangat mirip dengan X100VI.
Fujifilm GFX100RF adalah kamera mirrorless dengan lensa fix pertama Fujifilm dalam sistem GFX. Ia dilengkapi dengan lensa setara full frame 28mm f/4 di depan sensor gambar medium format atau large format dengan resolusi 102MP. Dengan berat hanya 735 gram, GFX100RF adalah kamera paling ringan yang pernah diproduksi Fujifilm dalam lini GFX.
Dengan desain rangefinder yang ringkas, Fujifilm GFX100RF mencoba menghadirkan nuansa X100VI ke dalam sebuah kamera yang mampu menghasilkan detail luar biasa berkat sensor 102MP. Tak hanya itu, Fujifilm juga secara jelas mengincar Leica Q3 sebagai pesaingnya.
Harus diakui, Fujifilm GFX100RF memang terlihat menarik, dengan pelat atas yang dibuat secara presisi dari satu blok aluminium. Kamera ini akan tersedia pada April dengan harga US$4.899,95. Dengan bobot 735 gram, kamera ini cukup ringan untuk standar medium format dan sebanding dengan beberapa kamera full-frame seperti Sony A1 II.
Fujifilm menyebutkan bahwa lensa f/4 yang terpasang permanen memiliki jarak fokus minimum 20 cm, memungkinkan pengambilan gambar close-up yang kreatif. Selain itu, “focal length dapat diperpanjang secara digital menjadi 45 mm, 63 mm, dan 80 mm.”
Secara sederhana, ini berarti pemotongan (crop), tetapi dengan sensor besar, hal ini tetap menjadi fitur yang berguna. Namun, satu kekurangan yang cukup mengecewakan adalah tidak adanya stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS), yang cukup disayangkan untuk kamera semahal ini yang kemungkinan besar akan sering digunakan dengan genggaman tangan. Menghilangkan IBIS mungkin membantu Fujifilm dalam mempertahankan ukuran GFX100RF yang lebih ringkas.
Menurut Fujifilm, GFX100RF mengadopsi sistem leaf shutter alih-alih sistem focal plane shutter, dengan begitu jarak fokus belakang telah diperpendek. Dengan memanfaatkan ruang yang tercipta dan mengoptimalkan penataan lensa serta komponen kamera, pengurangan ukuran yang signifikan berhasil dicapai. Sistem leaf shutter ini juga memungkinkan sinkronisasi flash pada kecepatan rana berapa pun.
Fujifilm dikenal sebagai merek yang tidak takut menghadirkan dial baru, dan pada GFX100RF terdapat dial aspek rasio yang memungkinkan pengguna untuk langsung beralih antara sembilan rasio aspek berbeda, termasuk 3:2, 16:9, 1:1, dan 17:6. Kamera ini juga dilengkapi dengan filter ND bawaan empat stop, fitur pertama dalam lini GFX.
Di bagian belakang kamera, terdapat layar sentuh LCD 3,15 inci dengan resolusi 2,1 juta titik. Bagi pengguna yang lebih suka mengintip melalui jendela bidik elektronik, Fujifilm menyertakan EVF beresolusi tinggi 5,76 juta titik.
Dengan menggabungkan sensor gambar CMOS II HS 102MP dan mesin pemrosesan gambar X-Processor 5, Fujifilm menyatakan bahwa GFX100RF menawarkan peningkatan dalam rentang dinamis, performa cahaya rendah, serta peningkatan kualitas gambar di area periferal dan akurasi autofokus (AF).
Kamera ini dilengkapi dengan fungsi prediksi AF serta face/eye AF yang mampu mengenali berbagai subjek, termasuk hewan, kendaraan, burung, dan pesawat terbang. Selain itu, fitur pelacakan melalui sentuhan pada layar LCD belakang juga didukung dalam perekaman video. GFX100RF dapat merekam video hingga 4K 30fps 4:2:2 10-bit dalam F-Log2 dan kompatibel dengan teknologi Frame.io camera-to-cloud. Kamera ini dilengkapi dengan dua slot kartu SD, jack mikrofon dan headphone, port USB-C, serta port micro HDMI.