Dark
Light

Founder Delicious Mulai Memberikan Informasi Tentang Startup Terbarunya

1 min read
January 28, 2011

Layanan Delicious yang kini dimiliki oleh Yahoo! masih dalam proses mencari rumah baru, setelah dikabarkan akan ditutup akhir tahun yang lalu, Yahoo! menjelaskan bahwa mereka tidak akan menutup layanan ini namun berencana untuk mencari rumah baru yang ideal agar Delicious tetap bisa berkembang.

Di sisi lain, founder Delicious juga dikabarkan tengah mempersiapkan startup terbarunya yang bernama Tasty Labs. Sampai saat ini memang masih belum jelas layanan apa yang akan ditawarkan, keterangan di situs mereka juga hanya menjelaskan tentang lowongan pekerjaan dan sedikit detail tentang layanan yang sedang dipersiapkan.

Namun, berita tentang produk yang dikembangkan Tasty Labs kini semakin terbuka, dari sebuah wawancara yang dimuat di Forbes, founder Tasty Labs, Joshua Schachter menjelaskan sedikit tentang gambaran layanan yang akan diberikan Tasty Labs.

Berikut kutipan dari penjelasan di artikel yang ditulis oleh Quentin Hardy:

Tasty Labs wants to create a marketplace or forum in which people can state their needs and available talents. By employing relationship and ratings algorithms, the idea runs, Tasty Labs can enable people to satisfy needs from “a good place for a business dinner” to “a great Perl programmer” or “figure out schools selection” by getting tips from trusted sources.

Elemen sosial yang cukup kuat juga sepertinya akan muncul di produk keluaran Tasty Labs ini, fokus pada berbagai informasi, saling memberi komentar dan terutama membangun ikatan antar pengguna, masih seperti yang dituliskan Forbes, Joshua mengatakan bahwa beberapa elemen yang kurang dari Delicious yang juga dikatakan menjadi kesalahan yang ada di layanan Delicious adalah tidak ada cara untuk memberi komentar dan menciptakan engage antar pengguna, jadi apapun bentuknya produk dari Tasty Labs, kemungkinan besar akan memperbaiki hal ini.

ReadWriteWeb juga menuliskan bahwa kalau melihat dari komentar Joshua, Tasty Labs sepertinya akan mengembangkan layanan yang mirip dengan BagCheck, layanan yang menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk mem-post berbagai hal yang mereka sukai mulai dari hobi sampai produk tertentu, dan membangun percakapan, komentar serta relasi dengan pengguna lain.

Saya sendiri pengguna Delicious (pada jamannya) fasilitas yang diberikannya cukup sederhana dan tepat sasaran, namun seiring dengan perkembangan layanan dan aplikasi lain yang memiliki fungsi yang sama seperti Instapaper/Read It later atau seperti Google Bookmark, saya mulai meninggalkan Delicious.

Dengan pengalaman membuat Delicious, tentunya produk baru dari Joshua patut ditunggu, apalagi tim dibelakang Tasty Labs juga merupakan orang-orang berbobot seperti Nick Nguyen (VP Product – Trilogy, Ford, Yahoo!, Delicious, Mozilla) dan Paul Rademacher (VP Engineering – Dreamworks/PDI, Google) dan Tasty Labs juga mendapatkan dana $3 juta dari Union Square Ventures serta Andreessen Horowitz.

Tasty Labs dikabarkan akan mulai menguji produk awal mereka dalam dua bulan ke depan, setidaknya bentuk paling awal atau semacam versi alpha yang akan diuji pada kelompok terbatas untuk mendapatkan masukan informasi tentang bagaimana pengguna berinteraksi.

Perjalanan yang masih jauh, tetapi jika melihat produk yang dikembangkan founder-nya, sepertinya cukup menarik untuk menunggu produk apa yang akan dibuat oleh Tasty Labs.

Sumber tulisan: ReadWriteWeb dan Forbes.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Lockerz Akuisisi Plixi

Next Story

EVENT: WordCamp Indonesia 2011 (+Video)

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,