Dark
Light

Fitur Moments di Aplikasi Twitter Android dan iOS Segera Dipensiunkan

1 min read
October 11, 2018

Twitter melakukan manuver cukup mengagetkan pekan ini, di mana mereka berencana menghapus kemampuan untuk membuat Moments baik di platform iOS maupun Android. Tetapi, langkah ini belum 100% diimplementasikan, karena pengguna web desktop dipastikan tak terkena dampak dan masih bisa membuat Moments seperti biasa.

Diumumkan dalam serangkaian tweet belum lama ini, Twitter menjelaskan bahwa fitur Moments kurang mendapatkan tempat di hati pengguna, ditandai dengan penggunaannya yang relatif rendah. Untuk itu, mereka memutuskan untuk menghentikan dukungan dan mengalihkan fokus ke fitur yang lebih potensial.

On October 23, we’re removing the ability to create Moments on the Twitter for iOS or Android apps. When features aren’t used as often, we’ll remove them, so we can focus on building other products you’ll love. Have a story you want to tell through a Moment? It’s still possible! Head over to Twitter.com on desktop to create and share your Moments with the world!

Twitter memperkenalkan fitur Moments pada bulan Oktober 2015 lalu, muncul sebagai tab di desktop dan menghuni salah satu menu utama di aplikasi mobile Android dan iOS setahun setelahnya. Moments dirancang untuk membantu pengguna memantau apa yang jadi tren pada waktu tertentu, dan ketika orang mengklik Moments, mereka akan disuguhi deretan tweet yang paling relevan tentang topik yang dicari.

Setahun berselang Twitter mencoba mendorong adopsi Moments dengan memperluas cakupan penggunanya ke kalangan pencipta konten, para selebritis, orang-orang terkenal, mitra dan juga korporat. Sampai akhirnya Moments dapat diakses oleh seluruh pengguna dibarengi dengan peluncuran fitur ke platform Android dan iOS.

Sempat dipoles dengan dukungan konten-konten premium dari mitra, pada akhirnya fitur Moments tak benar-benar berhasil mendapatkan traksi. Dalam hitungan pekan, fitur ini diyakini akan benar-benar menghilang dari antarmuka aplikasi Twitter mobile dan desktop.

Sumber berita PhoneArena.

Aplikasi buatan Nexgen English Online diklaim dilengkapi kemampuan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu masyarakat Indonesia belajar Bahasa Inggris
Previous Story

Layanan SaaS Edtech “NexGen English Online” Masuk Pasar Indonesia, Targetkan Anak Muda

Next Story

LG Demonstrasikan Keunggulan 55B8, TV OLED 4K HDR yang Kaya Fitur dan ‘Terjangkau’

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan