Dark
Light

Fitbit Alta HR Suguhkan Heart-Rate Monitoring dalam Kemasan yang Ramping Sekaligus Stylish

1 min read
March 7, 2017

Setahun yang lalu, Fitbit memperkenalkan Alta, activity tracker pertamanya yang dirancang dengan mengedepankan nilai estetika. Kini Fitbit sudah siap untuk merilis suksesornya yang membawa fitur yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pengguna Alta selama ini: heart-rate monitoring.

Fitbit Alta HR, demikian nama perangkat baru ini, mengadopsi desain yang sangat identik dengan pendahulunya. Tentu saja satu-satunya hal yang membedakan adalah kehadiran sensor laju jantung di belakangnya, dimana Fitbit mengaku harus mendesain ulang chip yang digunakan supaya bisa masuk ke bodi Alta HR yang sangat ramping.

Perihal kinerja, semua fitur yang ditawarkan Alta ikut hadir di sini, termasuk halnya fitur notifikasi. Pun demikian, Fitbit mengklaim Alta HR dapat memonitor pembakaran kalori secara lebih komprehensif, dimana ia dapat melakukannya ketika pengguna melangsungkan aktivitas yang tak melibatkan langkah kakinya, seperti yoga misalnya.

Fitbit Alta HR dapat memonitor pembakaran kalori pada aktivitas yang tidak melibatkan langkah kaki, seperti yoga misalnya / Fitbit
Fitbit Alta HR dapat memonitor pembakaran kalori pada aktivitas yang tidak melibatkan langkah kaki, seperti yoga misalnya / Fitbit

Bersamaan dengan heart-rate monitoring yang konstan, Fitbit turut memperkenalkan dua fitur sleep tracking baru lewat Alta HR, yaitu Sleep Stages dan Sleep Insights. Sleep Stages menggabungkan data dari accelerometer dan sensor laju jantung untuk mengestimasikan waktu tidur Anda di tiap-tiap fase secara lebih akurat, termasuk dalam fase REM (Rapid Eye Movement).

Sleep Insights di sisi lain didesain untuk memberikan rekomendasi aktivitas yang disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing pengguna. Fitur ini pada dasarnya akan membantu pengguna untuk lebih memahami korelasi antara pola tidur, pola makan, olahraga, berat badan dan laju jantung.

Kedua fitur ini dikembangkan bersama sejumlah ahli dari Stanford University, John Hopkins University dan University of Arizona. Sleep Stages nantinya juga akan tersedia untuk Fitbit Blaze dan Charge 2, sedangkan Sleep Insights untuk semua produk Fitbit yang menawarkan fitur sleep tracking.

Fitbit mengaku harus mendesain ulang chip sensor laju jantung yang digunakan supaya bisa masuk ke bodi Alta HR yang ramping / Fitbit
Fitbit mengaku harus mendesain ulang chip sensor laju jantung yang digunakan supaya bisa masuk ke bodi Alta HR yang ramping / Fitbit

Selebihnya, Alta HR merupakan versi lebih komplet dari Alta yang kita kenal selama setahun terakhir ini. Terlepas dari semua fitur baru yang disajikan, Alta HR diklaim malah punya daya tahan baterai yang lebih awet; 7 hari dibandingkan 5 hari yang ditawarkan Alta standar.

Fitbit Alta HR akan dipasarkan mulai April mendatang seharga $150. Fitbit juga akan menawarkan Special Edition Alta HR yang mengemas case rose gold 22 karat seharga $180. Terakhir, strap opsional berbahan silikon, kulit atau stainless steel juga tersedia dngan banderol mulai $30 sampai $100.

Sumber: Business Wire.

Previous Story

Lebih Murah, Vivo V5 Lite Masih Tawarkan Kamera Selfie Memukau

Next Story

Xiaomi Janjikan Desain Tanpa Bezel di Mi MIX 2

Latest from Blog

Don't Miss

Huawei Resmi Perkenalkan Inovasi Teknologi Kesehatan Terbaru, TruSense System

Huawei memang menjadi salah satu brand teknologi yang terus menghadirkan
OPPO Band 2 Segera Dirilis

Smartband Terbaru OPPO Band 2 Hadir Bersama OPPO A77s

OPPO akan menghadirkan perangkat IoT terbarunya di Indonesia, OPPO Band