Finmas (PT Oriente Mas Sejahtera), perusahaan p2p lending patungan dari Sinar Mas Group dan Oriente, hari ini (14/2) meresmikan kehadiran setelah setahun soft-launch dan mengantongi surat tanda terdaftar dari OJK.
Presiden Direktur Finmas Peter Lydian mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi memberikan produk keuangan yang dibutuhkan nasabah underserved di Indonesia. Selama ini, Finmas baru menyediakan produk cicilan dan pinjaman yang lebih mengarah untuk kredit konsumtif.
Dalam waktu dekat, perusahaan akan segera merilis produk modal kerja yang sifatnya lebih produktif. Menurutnya, produk tersebut sudah dalam tahap persiapan akhir sebelum akhirnya resmi meluncur.
“Dalam platform Finmas ada produk pinjaman dan cicilan, mau ada modal kerja. Kami tidak akan berhenti di sini, ke depannya akan ada banyak produk yang kami siapkan untuk orang Indonesia yang underserved,” kata Peter, Kamis (14/2).
Setelah modal kerja, dalam rencana jangka panjang, perusahaan secara bertahap akan merilis produk lainnya seperti credit line dan pinjaman mikro. Sampai akhirnya menjadikan Finmas sebagai marketplace untuk layanan finansial. Rencana tersebut sejalan dengan ambisinya yang ingin memosisikan sebagai perusahaan teknologi yang memiliki berbagai produk finansial dan inovasi lain ke depannya.
“Kami ini basisnya perusahaan teknologi dan memanfaatkan teknologi yang membuat proses-proses dalam institusi finansial jadi lebih efisien. Yang membedakan institusi zaman dulu dengan sekarang apa? Jelas dari sisi teknologinya.”
Kehadiran Oriente sebagai pemegang saham mayoritas 85% di Finmas akan menjadi fondasi yang kuat untuk menunjang sistem back-end dan teknologinya. Pengalaman matang Sinar Mas di bidang industri keuangan akan sangat terbantu untuk sisi manajemen risikonya.
Masih tertutup
Peter enggan merinci kinerja perusahaan selama setahun berdiri, baik dari jumlah peminjam yang terfasilitasi, nominalnya, hingga pemberi pinjamannya. Dia juga tidak merinci bagaimana proses pendaftaran apabila ada yang tertarik menjadi pemberi pinjaman.
“Nanti akan kita share semua data resminya. Untuk pemberi pinjaman juga sama, nanti ya. Tapi kita akan sasar investor dari kalangan individu maupun institusi. Tapi hanya ingin ke investor yang sudah paham dengan risikonya.”
Produk pinjaman dan cicilan yang disediakan Finmas dapat dipinjam mulai dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Tenor selama 14 hari sampai 6 bulan dan bunga 0,34% per hari atau 9,95% per bulan. Setelah mengisi proses pendaftaran dan selesai verifikasi, dana akan ditransfer segera ke rekening pengguna dalam kurun waktu 24 jam.
Meski Peter juga tidak menyebut target bisnis pada tahun ini, yang pasti pihaknya ingin menunjang realisasi target tersebut dengan merekrut lebih banyak talenta di berbagai bidang pekerjaan. Dia berambisi Finmas dapat merekrut hingga 1.000 talenta, melengkapi 350 orang yang ada saat ini.
Aplikasi Finmas sudah diunduh lebih dari 500 ribu kali di Google Play dan belum tersedia untuk versi iOS.