Dark
Light

FIFA 21 Gameplay Update Tampilkan Agile Dribbling dan Fitur Lain

1 min read
August 6, 2020
Sumber: EA Sports

FIFA 21 semakin mendekati tanggal rilis. Beberapa waktu lalu EA Sports sudah sempat memberikan teaser soal fitur apa saja yang akan hadir pada FIFA 21. Selain itu, EA Sports juga beberapa waktu lalu umumkan kerja sama dengan dua klub Italia, AC Milan dan Inter Milan, untuk menghadirkan konten eksklusif dua klub tersebut pada FIFA 21.

Baru-baru ini, EA Sports juga menunjukkan beberapa detil perubahan gameplay di dalam FIFA 21. Tiga hal fitur gameplay yang akan tampil di FIFA 21, dan mungkin akan punya dampak yang besar kepada permainan adalah Agile Dribbling, Creative Run, dan Positioning Personality.

Agile Dribbling disebut EA Sports sebagai “cara baru untuk menjaga bola tetap berada di kaki pemain pada FIFA 21.” Walaupun baru, tapi cara menggunakan fitur ini terbilang tidak asing bagi para pemain FIFA, yaitu menahan R1/RB sambil menggerakan analog kiri Joystick.

Sumber: EA Sports
Sumber: EA Sports

Saat menggunakan Agile Dribbling, pemain Anda akan melakukan Dribble dengan cepat sesuai dengan gerak analog kiri Joystick, yang bisa Anda gunakan untuk menggocek musuh. Semua pemain bisa melakukan Agile Dribbling, namun kemampuan melakukannya akan ditentukan dari poin Agility, Reactions, dan Ball Control dari pemain.

Fitur kedua adalah Creative Runs. Fitur ini memungkinkan AI yang sedang tidak dikendalikan untuk bergerak secara lebih pintar mencari celah di antara barisan pertahanan lawan. Fitur ini juga dapat Anda lakukan secara manual. Anda cukup tekan dan tahan tombol Ground Pass (biasanya X atau A), sambil senggol analog kanan ke arah yang Anda inginkan. Dengan ini, maka pemain akan bergerak ke arah yang Anda inginkan, setelah ia mengoper bola.

Terakhir, Positioning Personality. Pada fitur ini, EA Sports ingin dapat membuat FIFA 21 terasa seperti pertandingan sepak bola sungguhan dengan membuat AI jadi punya kebiasaan seperti pemain sepak bola kelas dunia. Kemampuan AI untuk memposisikan diri berdasarkan kepada dua poin statistik yaitu Positioning untuk skenario menyerang, dan Defensive Awareness untuk skenario bertahan.

Salah satu contoh yang ditunjukkan EA untuk fitur ini adalah, kemampuan AI untuk lepas dari jeratan jebakan Offside. Pemain dengan poin Positioning rendah akan terjebak, sementara yang punya poin positioning lebih tinggi dapat mendeteksi jebakan tersebut, sehingga ia akan menghentikan sedikit larinya agar tidak kena jebakan Offside.

FIFA 21 akan rilis 9 Oktober 2020 mendatang. Kehadiran perubahan fitur pada FIFA 21 tentu akan membuat para pemain esports FIFA harus sedikit beradaptasi. Pada FIFA 20, punggawa RAJA Esports, Pugu dan KnyP, mendapat sorotan yang sangat besar karena prestasi yang didapatkan. Dengan perubahan gameplay yang ditunjukkan, dapatkan Pugu dan KnyP mempertahankan prestasi tersebut di musim depan.

Previous Story

Pandemic and The Increasing Awareness of Financial Planning

Next Story

Samsung Umumkan Galaxy Tab S7, Tab S7+, Galaxy Watch3, dan Galaxy Buds Live

Latest from Blog

Don't Miss

EA Sports NFT Nike .SWOOSH

EA Sports Bakal Integrasikan NFT Besutan Nike dalam Berbagai Game-nya

Terlepas dari berbagai upaya yang dikerahkan, NFT sejauh ini masih

Bocoran Tampilan FIFA 22 Muncul di Internet

Sat ini kita telah memasuki masa tengah tahun 2021, beberapa