Berawal dari pengalaman salah satu founder yang mengalami kesulitan dalam mencari masakan khas rumahan, Fellacook dilahirkan. Aplikasi yang dikembangkan startup asal Yogyakarta ini memfasilitasi proses jual beli masakan rumahan dengan sistem pre-order.
Dengan mekanisme tersebut, mitra koki rumahan yang tergabung tidak perlu memiliki stok terlalu banyak seperti layaknya rumah makan, diharapkan dapat meminimalisir risiko pengembalian modal.
Aplikasi yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2016 ini sudah memiliki beberapa fitur. Selain pre-order, ada juga fitur lelang masakan. Fitur lelang memungkinkan pengguna untuk menuliskan makanan seperti apa yang diinginkan, lalu mitra koki dapat mengajukan diri untuk memasakkannya dengan penawaran harga.
Untuk memastikan proses transaksi berjalan baik, di fase awal ini seluruh pembayaran akan dilakukan melalui rekening Fellacook. Mereka bertindak sebagai perantara untuk pembayaran. Visi utama Fellacook adalah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara berjualan masakan via aplikasi, tanpa harus menyiapkan modal banyak.
Fellacook didirikan oleh tujuh orang co-founder dengan berbagai latar belakang. Untuk menyokong operasionalnya, saat ini Fellacook sudah mendapatkan pendanaan awal dengan detail yang tidak diinformasikan. Kendati demikian mereka mengaku juga sedang melakukan fundraising untuk pendanaan lanjutan guna mempercepat penetrasi pasar.
“Model bisnis Fellacook adalah B2C. Kami mendapatkan bagi hasil dari harga makanan yang diunggah koki ke aplikasi. Persentasenya kurang lebih 25% dari harga makanan. Selain itu kami juga menyediakan layanan Fellasend, yakni jasa pengirian makanan ke konsumen,” ujar Co-Founder & CMO Fellacook Andri Purwanto.
Kendati sudah didirikan sejak tahun 2016, Fellacook baru akan mulai beroperasi tahun ini. Menurut pemaparan Andri, ada beberapa kendala dalam pengembangan bisnis. Saat ini Fellacook masih terus mengeksplorasi pasar di Yogyakarta untuk mengumpulkan mitra koki sebanyak-banyaknya.
Salah satu strategi yang dilakukan untuk melakukan akuisisi pengguna dan mitra ialah dengan mengadakan berbagai acara, termasuk melakukan sosialisasi melalui kegiatan arisan ibu-ibu.
“Target Fellacook tahun ini adalah publikasi dan mengedukasi masyarakat tentang mudahnya berbisnis makanan memanfaatkan teknologi. Fellacook juga menargetkan ekspansi ke beberapa kota di luar Yogyakarta,” imbuh Andri.