Facebook dikabarkan sedang menjalani perbincangan serius dengan investor potensial termasuk Providence Equity Partners, General Atlantic, Bain Capital, dan Kohlberd Kravis Roberts. Perbincangan ini berkutat dengan detail perjanjian dari funding dari ke-4 investor besar tersebut, dan berusaha mencari nilai valuasi dari Facebook. Disinilah masalah dimulai sampai akhirnya perbincangan tersebut berakhir dengan sukses karena ketidakcocokan valuasi harga antara pihak Facebook dan pihak investor. Ke-empat investor tersebut ingin mem-valuasi Facebook senilai US$ 2 – 3 Milyar, sedangkan Facebook sendiri mengklaim valuasi dirinya tidak kurang dari US$ 6 Milyar.
Facebook memang sedang bertumbuh gila-gilaan, di Indonesia saja minggu kemarin ada 200.000 pengguna baru yang mendaftar di Facebook (menurut CheckFacebook.com). Dan kabarnya tiap satu pengguna menjadi beban 1 dollar pertahun untuk Facebook, jumlah yang sangat besar mengingat Facebook belum memiliki revenue model yang jelas dan solid.
Menurut sumber dari dalam Facebook, kalau memang Zuckerberg sangat menginginkan revenue instan bisa saja memberikan space lebih untuk iklan di Facebook namun seperti Zuckerberg sangat menghindari hal tersebut. Bahkan Sheryl Sandbergy (COO) baru-baru menyatakan “Kami mungkin akan mengambil uangnya, tapi bukan berarti kami harus.”.
Kenapa Facebook bisa begitu yakin bisa survive tanpa investor? Apakah Facebook sudah memiliki rencana untuk generate revenue dalam waktu dekat? Bisa jadi.
Iya, tapi jual mahal nya jangan kelamaan ya Facebook…
Iya, tapi jual mahal nya jangan kelamaan ya Facebook…
wew… waspada…