EV Hive hari ini mengumumkan peresmian merger dengan penyedia layanan coworking space di Medan, Clapham Collective, untuk perluasan wilayah operasional. Bersama dengan penyatuan ini, EV Hive berencana untuk menggelontorkan investasi guna membangun ruang coworking yang lebih banyak di area Medan dan Sumatera. Terkait dengan brand-nya sendiri, disampaikan pihak EV Hive akan menggunakan nama “EV Hive @ Clapham”.
[Baca juga: Strategi EV Hive di Tengah Eksplorasi Industri Coworking Space]
Bersama dengan peresmian merger ini, Chris Angkasa selaku pendiri Clapham akan bergabung dalam jajaran Dewan Penasihat EV Hive. Dari sisi penyuguhan layanan, saat ini tim EV Hive sedang mengkonsolidasikan, karena EV Hive @ Clapham akan menggunakan SOP dan platfrom teknologi yang sudah menjadi standar di EV Hive.
“Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan menjadi gerbang utama dalam berbisnis di Sumatera. Sejalan dengan visi para pendiri EV Hive, coworking space pun akan kami populerkan sebagai platform pertukaran budaya sekaligus tempat pertemuan yang memperkuat hubungan bisnis para pengusaha di Jakarta dan Medan,” ujar Chris Angkasa.
[Lihat juga: DStour #33 Berbagai Ruangan Kreatif di EV Hive IFC Tower]
Carlson Lau, Co-Founder dan CEO EV Hive menambahkan, “Kami sangat antusias mengetahui banyaknya permintaan layanan coworking space dan wadah komunitas yang kuat dari para UKM dan startup di kawasan ini. Apalagi Chris sebagai sosok pemimpin dan investor yang berintegritas. Kami antusias bisa menjadikannya sebagai penasihat kami. Sambil memperluas jejaring kami ke 100 lokasi coworking space di Indonesia, kami akan terus merancang strategi untuk bermitra dengan para komunitas lokal, sekaligus menghubungkan setiap orang dalam ekosistem kami.”