Esports Game Fighting Terpopuler di 2020

Komunitas fighting game internasional juga diwarnai sejumlah skandal di 2020.

Tak hanya berkat pandemi, esports game fighting juga terganggu perjalanannya karena salah satu turnamen terbesarnya, EVO 2020, dibatalkan karena tersangkut skandal. Sejumlah esports game fighting pun jadi mengalami penurunan drastis dari segi durasi ditontonnya (hours watched) karena hal tersebut.

Mungkin karena terganggunya ekosistem esports game fighting tadi, munculah game baru yang langsung melesat ke puncak klasemen.

 

Disrupsi industri esports game fighting

EVO memang dari dulu telah menjadi kiblat esports game figthing dunia namun ajang ini batal digelar di 2020. Awalnya, karena pandemi, EVO berubah jadi online. Namun skandal besar pun mencuat. Muncul tuduhan penyerangan seksual kepada EVO Co-Founder dan Organizer, Joey "MrWizard" Cuellar.

Dikutip dari ESPN, EVO pun memberikan pernyataan. "Dalam 24 jam terakhir, merespon tuduhan serius dari publik yang muncul di Twitter, kami telah mengambil serangkaian keputusan penting terkait masa depan perusahaan. Secepatnya, Joey Cuellar tidak akan terlibat dengan EVO dalam kapasitas apapun. Saat ini kami sedang mengupayakan proses pemutusan hubungan dan telah melepaskannya (Joey) dari segala tanggung jawab."

Kami tidak ingin terlalu banyak membahas skandal tersebut dan Anda bisa mencarinya di media-media lainnya jika tertarik. Namun yang pasti, skandal ini mengakibatkan sejumlah publisher menarik diri dari EVO seperti Capcom, NetherRealm Studios, dan Bandai Namco. Dominique "SonicFox" McLean (5x juara EVO) dan sejumlah shoutcaster (James Chen, Stephen "Sajam" Lyon, dan Steve "Tasty Steve" Scott) juga turut menarik diri dari gelaran tersebut.

Selain skandal EVO tadi, ada juga permasalahan dengan komunitas Super Smash Bros ataupun insiden terkait pemain NRG, Nairoby Nairo Quezada.

Dengan sejumlah masalah tadi, data penonton pun menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk menonton esports game fighting di 2020 jadi 3x lebih sedikit dibanding tahun 2019.

Sumber: Esports Charts

 

Daftar esports game fighting paling populer di 2020

Menariknya, dengan judul-judul game fighting klasik (Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, dkk.) yang turun, Brawhalla muncul dan mencuri tahta esports game fighting paling populer di 2020. Lucunya, Brawhalla bahkan sebelumnya tidak berhasil mencapai peringkat 5 besar di 2019. Namun di 2020, durasinya ditonton bahkan meningkat 20 kali lipat. Dari 560 ribu jam di 2019 jadi 10,8 juta jam di 2020, menurut data dari Esports Charts.

 

Brawlhalla

Event paling populer dari Brawlhalla adalah World Championship yang digelar pada bulan November 2020. Turnamen tersebut menyumbang 40% dari total Hours Watched sepanjang tahun. Selain itu, turnamen itu juga yang mencetak rekor jumlah Peak Viewers dalam setahun untuk game fighting dengan jumlah 165,5k Peak Viewers.

 

Super Smash Bros.

Untuk jawara game fighting tahun 2019, Super Smash Bros. turun ke posisi dua di tahun 2020. Jumlah Watch Hours game ini turun 60% dibanding tahun lalu dari 25,7 juta ke 10,2 juta. Menariknya, turnamen paling populer dari game ini digelar di Amerika utara sebelum pandemi terjadi. Event paling populer dari Super Smash Bros. adalah Frostbite 2020 dengan Peak Viewers sebanyak 115k penonton.

 

Sumber: StreetFighter.com

Street Fighter V

Di posisi ketiga ada Street Fighter V yang mencatatkan rekor 4,5 juta jam Hours Watched. Esports Street Figther V juga turun 65% dibandingkan tahun sebelumnya. Eventnya yang paling populer di 2020 digelar di Jepang. Ada 2 event terpopuler dari game ini, yaitu Street Fighter League Pro JP 2020 dan kualifikasi regional Jepang untuk EVO 2020. Kualifikasi tadi mampu mengumpulkan sampai dengan 70,3 ribu Peak Viewers.

 

Tekken

Setelah Street Fighter V, muncul kompetitor lamanya, Tekken, di peringkat keempat dengan jumlah Watch Hours yang nyaris menyentuh 1,54 juta jam. Anehnya, turnamen paling populer dari Tekken di 2020 adalah Bud Light Beer League 2020 yang ditonton sampai dengan hampir 300k jam. Namun, seperti Street Fighter, Peak Viewers dari Tekken juga datang dari EVO Japan yang berhasil menarik perhatian 55,2k orang.

 

Mortal Kombat

Menutup di peringkat kelima, ada Mortal Kombat yang turun 67% dari tahun sebelumnya menjadi 1,27 juta jam Hours Watched. Mortal Kombat sendiri harusnya jadi salah satu judul game fighting tua yang tidak terpengaruh oleh batalnya EVO 2020 mengingat game ini memang tidak masuk ke dalam main event.

 

*Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id.