
Antara Esports dan Startup: Kesamaan, Perbedaan, dan Pembelajaran
4 December 2020
Sebagai sesama bisnis yang berbasis teknologi, ekosistem esports terbilang perlu belajar banyak dari ekosistem startup yang mengutamakan inovasi.
Esports sedang berkembang dengan pesatnya, namun tak bisa dipungkiri bahwa industri baru ini memiliki beberapa masalah unik tersendiri. Masalah regenerasi dan profesionalitas para talenta atau sustainability model bisnis mungkin hanya beberapa dari ragam masalah yang belum terpecahkan di ekosistem esports.
Untuk itu ekosistem esports sebenarnya bisa belajar dari “saudara dekatnya”, yaitu ekosistem startup.
Startup dan esports bisa dibilang sebagai dua bidang yang saling beririsan. Perusahaan startup bisa memiliki berbagai macam bidang termasuk esports, namun tidak semua perusahaan esports bisa digolongkan sebagai perusahaan startup. Terlepas dari hal tersebut, hal apa yang sebenarnya membedakan antara keduanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya pun berdiskusi dengan Amir Karimuddin.
This is a premium article, get unlimited premium article with Hybrid Subscription.
Join Hybrid.co.id subscription and get analysis, interview, and data about the esports ecosystem and gaming in Indonesia. Subscribe to enjoy all premium content. Click button subcribe to know more. Learn more
Pay per Article
Rp3k - 5k/article
- Anytime Access, only this article
powered by
Unlimited Article Monthly
Rp25.000/Month
- Premium Article
- Hybrid Talk Early Access
- Deals Promo and Exclusive Access
- Weekly Newsletter
Unlimited Article 6 Month
Rp100.000/6 Mon
- Premium Article
- Hybrid Talk Early Access
- Deals Promo and Exclusive Access
- Weekly Newsletter
Please, Sign In to Access
Premium Article