Savvy Gaming Group, lembaga pendanaan publik yang dikelola langsung oleh pemerintah Arab Saudi resmi mengakuisisi ESL dan FACEIT. Secara rincian harga, ESL diakuisisi dengan dana US$1 miliar sedangkan FACEIT dibeli dengan US$500 juta.
Bila dikalkulasi dengan nilai mata uang Rupiah, maka proses akuisisi dari SGG ini senilai Rp21,5 triliun.
Dengan akuisisi ini, maka seluruh ekosistem ESL Gaming sebagai perusahaan esports terbesar di dunia akan dikelola langsung bersama FACEIT. Nama yang akan diresmikan oleh kedua grup atas penggabungan perusahaan adalah ESL FACEIT Group.
Nantinya ESL FACEIT Group akan berada di kepemilikan baru oleh Savvy Gaming Group (SGG), mengganti pemilik sebelumnya yaitu MTG. Pembelian ini sendiri masih dalam proses dan dikabarkan akan selesai secara regulasi pada kuartal ke-2 tahun 2022.
We are very excited to share with all of you that today we are merging with @ESL to form the ESL FACEIT Group. pic.twitter.com/BLck4WGfDA
— FACEIT (@FACEIT) January 24, 2022
Pembentukan ESL FACEIT Group juga akan menunjuk pemimpin baru di struktur kepengurusan. Nama Craig Levine dan Niccolo Maisto akan menjadi Co-CEO.
Lalu Ralf Reichert, Co-Founder ESL akan memegang posisi Executive Chairman yang bertugas mendukung langkah-langkah yang diambil perusahaan.
Namun dari segi visi dan misi, ESL FACEIT Group tetap akan bekerja membangun ekosistem esports yang baik dan adil. Baik dari nilai, tujuan, dan promosi perusahaan tetap akan berfokus untuk meningkatkan pengalaman kompetitif gamers di seluruh dunia.
“Misi kami tidak berubah: untuk membuat dunia ketika semua orang bisa jadi seseorang yang spesial. Penggabungan kami dengan FACEIT dan dukungan SGG akan memberikan kami kapabilitas dan sumber daya yang lebih dibandingkan sebelumnya.
Baik Anda berkompetisi atau menonton, melakukannya secara kelompok atau level profesional, di panggung maupun dalam proses, akan ada peningkatan melalui penggabungan ini.
Bagi para gamers, publisher, dan partner kami, ini adalah proposisi yang sangat menarik, untuk dapat membawa semua orang dalam perjalanan dari langkah pertama Anda ke kompetisi, hingga dapat bermain di panggung esports terbesar secara global,” ujar ESL CEO, Craig Lavine.
Pihak pemerintah Arab Saudi melalui Savvy Gaming Group juga akan mempercayakan posisi CEO kepada Brian Ward. Nantinya segala diskusi terkait kompetisi dan program esports akan membawa prespektif 3 CEO sekaligus di bawah naungan ESL FACEIT Group.
Untuk beberapa brand seperti FACEIT, DreamHack, ESL, ESEA, dan Badlion akan tetap beroperasi seperti semula dengan ciri khasnya masing-masing.