Gelaran turnamen ESL One Cologne yang baru saja usai telah melahirkan sederetan juara yang baru. Karena tidak mungkin dilaksanakan secara offline, ESL One Cologne diselenggarakan secara online di 4 region berbeda antara lain: Eropa, Amerika Utara, Asia, dan Oseania.
Jalan yang sedikit lebih panjang ditempuh oleh tim-tim yang berasal dari region Amerika Utara dan Eropa. Keduanya harus melalui fase grup karena jumlah tim partisipan yang lebih banyak. Sedangkan di region Asia dan Oseania, pertandingan langsung dimulai dari babak playoff dengan 4 tim direct invite.
Diawali dari region Oseania, tim Renegades sukses tampil mendominasi sejak pertandingan pertama. Laju dari tim Renegades terbilang cukup mulus. Tanpa perlawanan yang sengit tim Renegades menyingkirkan tim Chiefs Esports Club ke lower bracket. Di babak upper bracket final tim ORDER masih bisa memberikan perlawanan yang menyulitkan tim Renegades. Tim ORDER akhirnya menanggung kekalahan setelah tim Renegades berhasil unggul dengan selisih poin tipis di akhir map kedua.
Di babak final region Oseania, tim Avant Gaming muncul sebagai penantang yang bangkit dari lower bracket. Di babak final tim Avant Gaming masih bisa mengimbangi bahkan menekan permainan dari tim Renegades. Skor 3-0 menutup pertandingan final region Oseania untuk kemenangan tim Renegades.
Beranjak ke benua Asia, tim-tim dari Tiongkok tampil mendominasi jalannya turnamen. Tim Beyond Esports yang berasal dari Thailand terlihat kewalahan ketika harus bersaing dengan tim-tim dari region Tiongkok. Di pertandingan pertama tim TYLOO langsung mengalahkan tim Beyond Esports dengan skor 2-0 tanpa balas. Laju tim Beyond Esports harus terhenti sekalipun bermain 3 map penuh melawan tim Invictus Gaming. Tim Invictus Gaming masih bisa mengungguli permainan tim Beyond Esports dengan skor akhir 2-1.
Selanjutnya, babak final menjadi perebutan juara antara tim TYLOO dan tim ViCi Gaming. Di babak final tim TYLOO kehilangan keunggulan lebih dulu saat tim ViCi Gaming memenangkan map Vertigo. Tim TYLOO tidak tinggal diam dan melawan balik di map kedua dan ketiga. Kemenangan tim TYLOO di map Inferno dan Mirage mengukuhkan mereka sebagai juara ESL One Cologne di region Asia dengan skor 3-1.
Babak final ESL One Cologne di region Amerika Utara menghadirkan pertarungan 5 map yang menegangkan antara Team Liquid menghadapi tim Evil Geniuses. Masing-masing tim mengawali turnamen dengan hasil yang baik dari fase grup hingga babak semi final. Kehadiran tim Chaos Esports Club dan tim FURIA Esports di babak semi final tidak bisa membendung kekuatan tim Evil Geniuses dan Team Liquid.
Aksi saling membalas terjadi di babak final antara Team Liquid dan tim Evil Geniuses. Tim Evil Geniuses unggul lebih dulu dengan memaksa Team Liquid bermain overtime di map Nuke. Pada map Vertigo dan Mirage Team Liquid tampil jauh lebih baik dan menghasilkan kedudukan imbang, 2-2.
Akhirnya, kemenangan menjadi milik tim Evil Geniuses setelah momen come back yang terjadi di paruh kedua map Dust II. Keunggulan Team Liquid ronde awal map Dust II dibalas dengan rotasi yang disiplin dari tim Evil Geniuses sampai ke akhir permainan. Skor 3-2 mengukuhkan tim Evil Geniuses sebagai jawara di region Amerika Utara.
Berlanjut ke region Eropa, kancah CS:GO benua biru dikejutkan oleh kemenangan tim Heroic asal Denmark. Sederetan tim yang memberikan performa yang baik di fase grup, merasakan pedihnya balas dendam dari tim-tim yang berasal dari lower bracket.
Di babak playoff tim-tim seperti Astralis, Sprout, dan Complexity harus menelan kekalahan meskipun sebelumnya sempat diunggulkan. Team Vitality dan tim Heroic melaju ke babak final dengan masing-masing menyingkirkan tim Ninjas in Pyjamas dan tim G2 Esports. Sayangnya di babak final Team Vitality harus mengakui keunggulan tim Heroic meskipun sudah bermain sengit 3 map berturut-turut. Tim Heroic mengukir sejarah dengan kemenangan 3-0 atas Team Vitality dan menjadi juara ESL One Cologne region Eropa.