eNASCAR Heat Pro League Temukan Juaranya, Langsung Siapkan Musim Kedua

eNASCAR Heat Pro League perdana diluncurkan tanpa ekspektasi revenue, tapi musim kedua akan berbeda.

Liga esports perdana NASCAR, eNASCAR Heat Pro League, akhirnya telah menyelesaikan fase puncaknya. Setelah babak kualifikasi yang dimulai sejak Desember 2018 lalu, dan musim reguler yang mengandung sebanyak 11 kali balapan, eNASCAR Heat Pro League akhirnya menggelar balapan finalnya pada hari Rabu, tanggal 23 Oktober 2019 kemarin.

eNASCAR Heat Pro League diikuti oleh 14 tim NASCAR. Masing-masing tim mengusung dua perwakilan, satu driver bertanding di platform PS4 dan satu lagi bertanding di Xbox One. Di babak final, para driver harus bersaing dalam balapan yang terdiri dari 70 lap. Pertandingannya digelar secara live di Studio 43 NASCAR Plaza, kota Charlotte, Amerika Serikat.

Dua tim yang bersaing ketat memperebutkan posisi puncak klasemen adalah Stewart-Haas Gaming (dari tim NASCAR Stewart-Haas Racing) dan Leavine Family Gaming (dari tim NASCAR Leavine Family Racing). Brandyn Gritton dari Stewart-Haas Gaming menduduki puncak klasemen PS4, sementara Josh Harbin dari Leavine Family Gaming menduduki peringkat dua. Di platform Xbox One, Nick Vroman dari Leavine Family Gaming berada di puncak klasemen, sementara Josh Shoemaker dari Stewart-Haas Gaming di peringkat dua.

Perolehan poin kedua tim di final liga ternyata seri, yaitu sama-sama 4.079 poin. Akhirnya, pemilihan juara akhirnya dilakukan dengan melihat berapa banyak lap yang mereka pimpin sepanjang pertandingan. Melihat bahwa Brandyn Gritton mampu memimpin sebanyak 58 lap dari total 70 lap, akhirnya tim Stewart-Haas Gaming ditetapkan sebagai juara liga.

“Kita berhasil mewujudkannya. Kita juara lagi, sayang,” kata Jake Morris, juru bicara Stewart-Haas Gaming setelah pertandingan. Stewart-Haas Racing sendiri di liga NASCAR nyata merupakan salah satu tim langganan juara, dengan driver andalannya Kevin Harvick yang telah menjuarai sejumlah event di tahun 2019 ini.

Scott Warfield, Managing Director of Gaming di NASCAR, sudah bersiap-siap untuk menggelar liga esports musim berikutnya. Menurut laporan dari Front Office Sports, eNASCAR Heat Pro League perdana ini merupakan liga yang dirancang tanpa ekspektasi revenue, karena tujuannya adalah untuk menjalin hubungan dengan penggemar balap generasi baru lewat esports. Akan tetapi melihat penerimaan yang begitu baik, Warfield optimis liga ini bisa berkembang lebih besar.

Para driver Stewart-Haas Gaming | Sumber:

" target="_blank">Stewart-Haas Gaming

“Tim sales kami di New York tidak pernah menerima telepon tanpa adanya pertanyaan seputar liga esports kami, yang mana merupakan pembuktian bagi RTA, 704Games, dan NASCAR,” kata Warfield, “Minat terhadap (musim) 2020 sangat signifikan.” Secara angka, eNASCAR Heat Pro League perdana ini telah berhasil menggaet rata-rata 50.000 – 70.000 view per stream. Mereka juga menarik minat Coca-Cola untuk masuk sebagai sponsor di babak playoffs.

Ke depannya, NASCAR ingin menggaet lebih banyak tim dan lebih banyak mempromosikan balapan tiap minggunya. Mereka juga akan mempromosikan para gamer atau personality yang terlibat supaya terjalin ikatan dengan penggemar. NASCAR punya target revenue untuk musim berikutnya, namun mereka tidak menyebutkan berapa. Setelah musim perdana yang sukses dan berbagai pelajaran yang didapat di dalamnya, wajar bila NASCAR optimis bisa membawa eNASCAR Heat Pro League menjadi liga yang lebih serius lagi.

Sumber: NASCAR, Front Office Sports