Dark
Light

EMTEK Diam-Diam Konfirmasi Akuisisi 2 Penyedia Layanan E-Money, DOKU dan Espay

1 min read
May 15, 2017
Grup Emtek menambah lagi portofolio digitalnya dengan mengonfirmasi akuisisi terhadap KapanLagi Network

Konglomerat media EMTEK diam-diam telah mengkonfirmasi akuisisi terhadap dua layanan penyedia e-money, DOKU dan Espay. Dalam laporan keuangan Q1 2017 (dan sebelumnya Annual Report 2016), EMTEK melaporkan melalui anak-anak perusahaannya telah menguasai 50% saham PT Nusa Satu Inti Artha, pengelola DOKU, pada bulan Oktober 2016. EMTEK juga menguasai 90% saham PT Espay Debit Indonesia Koe (Espay) per bulan Januari 2017. DOKU dan Espay memiliki lisensi e-money dari Bank Indonesia.

DailySocial pertama melaporkan akuisisi DOKU pada tanggal 10 Oktober 2016. Pihak DOKU saat itu tidak menyangkal, tetapi tidak juga mengakuinya. Sejauh ini DOKU tetap beroperasi sebagai sebuah perusahaan tersendiri. Tidak disebutkan nilai akuisisi 50% saham DOKU tersebut. Selain lisensi e-money, DOKU adalah pengelola layanan payment gateway terkemuka di Indonesia.

Espay bisa menjadi jembatan platform e-money BBM

Espay adalah pemilik produk uNIK yang mendapatkan lisensi e-money di tahun 2016 lalu. Setelah akuisisi Go-Jek terhadap MV Commerce, pemain besar meyakini langkah ini adalah yang tercepat (untuk memiliki lisensi) ketimbang mendaftar langsung ke Bank Indonesia. Kami belum memiliki informasi apakah sebuah perusahaan (dan anak-anak perusahaannya) bisa memiliki dua buah lisensi e-money.

Meskipun kami belum memperoleh titik terang tentang apa yang EMTEK bakal lakukan dengan Espay, besar kemungkinan lisensi e-money yang dimilikinya diterapkan di platform BlackBerry Messenger (BBM) yang dikelola sejak tahun lalu.

Sebelumnya EMTEK telah mengumumkan pembentukan joint venture dengan raksasa fintech Tiongkok Ant Financial, anak perusahaan Alibaba, untuk membangun platform sistem pembayaran di BBM. BBM telah berevolusi menjadi sebuah “platform di dalam platform” dengan menggandeng Bukalapak dan sejumlah layanan lainnya, serta membangun platform berita dan game. Kehadiran platform pembayaran bakal melengkapi evolusi ini.

Laporan kuartal pertama 2017 ini belum memuat informasi tentang pembentukan JV ini dan informasi akuisisi Kudo oleh Grab. EMTEK memiliki 25% saham Kudo.

Previous Story

Aplikasi Android Pilihan Minggu Ini (AlarmMon, Photofy, dll)

Next Story

Netflix Hadirkan Dukungan Video HDR pada Aplikasi Android-nya

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah