Dark
Light

Empat Alasan Memperlakukan Venture Capital sebagai “Frenemies”

1 min read
February 8, 2017

Sebelum Anda berencana untuk melakukan penggalangan dana tahap awal atau tahap lanjutan, baiknya cermati terlebih dahulu relasi atau hubungan yang bakal tercipta antara Anda dengan Venture Capital (VC) yang akan memberikan investasi kepada startup. Jika di awal Anda menilai hubungan baik yang telah tercipta adalah atas dasar pertemanan, ternyata tidak demikian.

Artikel berikut ini akan mengupas hubungan yang bersifat frenemies antara Anda dengan VC.

Siapkan agenda pertemuan

Hubungan baik dengan VC terkadang membuat Anda pemilik startup dengan mudah menerima tawaran makan siang bersama atau pertemuan mendadak dengan VC. Cara tersebut dinilai salah, karena ketika Anda sudah merasa nyaman dan memperlakukan VC layaknya teman baik, akan mempengaruhi hubungan jangka panjang. Idealnya tanyakan dengan jelas pertemuan apa yang telah ditawarkan oleh VC baik secara formal atau informal, pastikan pertemuan tersebut memiliki agenda yang jelas.

Startup Anda harus berkompetisi dengan startup lainnya

Faktanya setiap VC biasanya telah mengantongi beberapa startup yang telah di danai, hal tersebut tentunya wajib Anda ketahui terutama jika startup Anda saat ini mengalami pertumbuhan yang lambat dan masih mencoba mencari formula yang tepat untuk mendapatkan profit. Pada dasarnya VC akan mendukung bisnis dari startup yang ternyata mengalami pertumbuhan yang positif dan cepat. Untuk startup yang terbilang berjalan lambat dan tidak mengalami pertumbuhan yang positif, bisa dipastikan bakal ditinggalkan oleh VC, dengan kata lain pendanaan lanjutan tidak diberikan dan kerja sama akan segera dihentikan.

Jangan samakan bisnis Anda dengan bisnis dari VC

Idealnya adalah Anda bisa menemukan VC yang memiliki latar belakang yang sama dengan produk yang Anda miliki, dengan demikian kesepakatan hingga visi dan misi yang sama bisa diwujudkan dengan lancar. Namun ketika bisnis sudah berjalan dan produk sudah siap untuk diluncurkan, fokuslah kepada ide produk, rencana yang telah Anda miliki, dan jangan menjadi “bias” dengan keinginan atau gangguan dari VC.

Tujuan akhir dari VC adalah keuntungan atau jalan menuju likuiditas

Pada umumnya kerja sama yang terjalin antara startup dengan VC bisa mempercepat pertumbuhan, dengan bantuan berupa mentoring, strategi perekrutan, koneksi dan lainnya. Jika startup memiliki produk yang baik dan mampu menunjukkan peluang untuk melakukan monetisasi yang cepat dan lancar, VC pun akan terus mendukung pertumbuhan startup, sesuai dengan tujuan akhir dari VC yaitu likuiditas.

Untuk itu pelaku startup wajib untuk mencermati bahwa VC adalah investor finansial yang juga dituntut untuk memberikan hasil terbaik kepada investor mereka. Jika startup Anda sukses, VC yang tepat akan membantu startup lebih sukses lagi.

Previous Story

ZTE Ikutan Bikin Smartwatch Android Wear?

Next Story

Sony Kembangkan Sensor Kamera Ponsel dengan Dukungan Fitur Super Slow-Motion

Latest from Blog

Don't Miss

Semakin Banyak Developer Game yang Tertarik dengan Blockchain Game

Belakangan, semakin banyak developer game yang tertarik dengan blockchain game.
(Ki-ka) Partner Tunnelerate Ayunda Afifa, Bharat Ongso, Ivan Arie Sustiawan, and Riswanto / Tunnelerate

Co-Founder dan eks-CEO TaniHub Ivan Arie Sustiawan Ingin Bangkitkan “Founder” Startup Lokal Melalui Perusahaan Modal Ventura Tunnelerate

“Someday I would like to give back to the community.”